INFOKINI.NET, KUPANG – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat untuk membahas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (PMBG), yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, ibu hamil, serta masyarakat kurang mampu.
Rapat yang berlangsung di Mapolda NTT, Selasa (11/2/2025) ini dipimpin oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum dan dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda NTT serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai strategi agar PMBG dapat berjalan efektif dan tepat sasaran, terutama bagi anak-anak sekolah di wilayah NTT.
Polda NTT mendapatkan target untuk menyalurkan makanan bergizi kepada 3.500 anak sekolah di wilayah NTT. Upaya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berdampak signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polda NTT akan memastikan distribusi makanan berjalan lancar dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan.
“Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup guna mendukung pertumbuhan dan prestasi mereka di sekolah. Kami akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional serta pihak ketiga dalam penyediaan dan distribusi makanan bergizi,” ujar Kombes Pol. Henry.
Selain membahas target penerima manfaat, rapat ini juga menyoroti persiapan dapur dan lokasi distribusi agar produksi makanan dapat berjalan efisien dan tepat waktu.
Untuk mendukung program tersebut, Polri turut ambil bagian dalam pelaksanaannya, sehingga perlu dilakukan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, rapat akan rutin dilaksanakan guna mengevaluasi progres serta memastikan semua langkah yang diambil berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dengan sinergi yang kuat antara Polda NTT, Badan Gizi Nasional, dan pihak terkait, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis ini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak sekolah di NTT serta menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain. (*/Willy)