INFOKINI.NET, KOTA KUPANG — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Kupang Theodora Ewalde Taek angkat bicara terkait rumah warga di Lasiana pada tiga Minggu lalu dirobohkan pemerintah kota Kupang untuk dibedah melalui program bedah rumah yang berlokasi di RT 004/RW 010 Kelurahan Lasiana, ternyata hingga sekarang belum ada tanda-tanda eksekusi untuk Dibedah.
Menurut Walde, sebagai wakil rakyat dirinya berterima kasih karena uang rakyat dimaksimalkan kembali untuk kesejahtetaan rakyat, namun katanya, pemerintah harus melakukan perencanaan secara baik terkait anggaran, sasaran dan waktu eksekusi sehingga program/kegiatan yang baik ini jangan menyisahkan persoalan baru bagi masyarakat.
“Dimana nilai kemanusiaan kita, jika rumah masyarakat digusur secara cepat tanpa kepastian pembangunan dan masyarakat dibiarkan terlunta digubuk yang tidak bisa menampung semua anggota keluarga dan barang-barang,” ungkap Walde sapaan akrab kepada infokini via whattsap, Rabu (17/6) .
Lanjutnya, Karena sudah terjadi penggusuran, maka pemerintah harus bertanggung jawab Menyediakan tumpangan bagi warga yang rumahnya di robohkan tersebut.
“Entah mau di hotel, di rumah jabatan atau di kost-kostan atau dimanapun, mereka harus dibantu tumpangan. Jangan membiarkan mereka dalam keadaan seperti ini,” tegas Walde.
“Kunjungan saya sebagai Ketua Fraksi atas panggilan kemanusiaan di dapil yang saya wakili. Urusan teknis lain tentu dengan dinas teknis dan komisi yang berMitra,” tambahnya. (WK)