INFOKINI.NET, KOTA KUPANG -Peduli kondisi alam Kabupaten Malaka yang akhir-akhir panas hingga bencana angin puting beliung, dua tokoh Partai PKB; Emanuel Bria dan Mama Aleta Baun turun ke Malaka melakukan aksi tanam ribuan anakan pohon bersama masyarakat Welaus (Malaka Timur), Kletek Suai (Malaka Tengah) dan Rabasa Wemean (Malaka Barat) Kabupaten Malaka pada Selasa (12/2/2020). Sayangnya Pengurus DPC PKB Malaka malah absen dan Aleta Baun pun geram.
Keprihatinan EB, julukan Emanuel Bria beralasan karena predikat yang disandang serta tanggung jawabnya sebagai pengurus DPP PKB Bidang Energi dan Sumber Daya Alam. Sedangkan mama Aleta sebagai pengurus DPP PKB Bidang Lingkungan Hidup.
EB dan Mama Aleta, telah menyiapkan 20.000 anakan pohon yang terdiri dari pohon mahoni, pohon jati putih, pohon sengon dan cendana. Untuk tahapan pertama penanaman pohon yang dilakukan di tiga titik lokasi yakni Welaus, Kletek dan Rabasa Wemean Kabupaten Malaka.
EB, mama Aleta, dan relawan EB menanam 3000 pohon bersama rekan-rekan seperjuangan dari DPC PDIP Malaka dan Relawan RTS.
Di sela aksi tanam pohon di tiga lokasi pada hari Rabu 12/2/2020, Emanuel yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Malaka dari Partai PKB menegaskan bahwa aksi tanam pohon ini adalah program yang sudah dicanangkan Partai.
“Di tahun ini, partai PKB yang dipimpin Cak Imin memang tengah gencar melakukan penghijauan di berbagai daerah. Oleh karenanya PKB harus terus hadir di tengah masyarakat sebagai partai Hijau atau Green Party demi bumi Indonesia yang kembali hijau.” Ujar EB disela aksi penanaman anakan pohon.
Sementara itu, Mama Aleta menegaskan aksi tanam pohon di daerah Welaus, Kletek dan Rabasa Wemean tersebut tidak dihadiri oleh pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa Malaka. Padahal EB dan Mama Aleta sudah berulang kali menghubungi Ketua dan Jajarannya. Mama Aleta menyesalkan hal ini soalnya PKB diketahui memiliki pengurus DPP PKB (Aleta Baun) yang juga dikenal luas sebagai aktivis lingkungan hidup.
“Saya sendiri sudah tiga kali ke kantor DPC PKB Malaka, tapi kantor selalu tutup,” ungkap Mama Aleta.
Mama Aleta Baun jelas menunjukan kekecewaannya karena aksinya kurang mendapat respon yang baik orang partainya sendiri.
“Bagaimana mungkin kita disebut sebagai green party tapi partisipasi dari DPC PKB Malaka sama sekali tidak ada. Ini bukan soal politik, karena kita belum menuju kepada politik pilkada karena SK belum ada. Tapi ini kepedulian terhadap lingkungan. Kami sudah mencoba menelpon tapi tidak direspon dengan antusias. Bagi saya struktur DPC ini perlu dilihat lagi oleh DPW dan DPP PKB untuk dibenahi.” Tandas Mama Aleta dengan raut wajah kecewa.
Untuk gelombang kedua aksi, akan dilakukan penanaman sebanyak 17.000 anakan pohon di daerah aliran sungai Benenai. Terkait rencana ini EB dan Mama Aleta mengharapkan keterlibatan Pengurus DPC PKB Malaka. Jika tidak, kita akan lihat lagi sejauh mana komitmen para pengurus DPC PKB Malaka terhadap arahan Ketua DPP PKB, Cak Imin, sebagai partai hijau (Green Party), tandasnya. (WK/tim)