Scroll untuk baca artikel
Sosial

Usai Dilantik 2 Maret 2020, Bripda Irsan Tapobali Habiskan Gaji Pertama untuk Warga Miskin

237
×

Usai Dilantik 2 Maret 2020, Bripda Irsan Tapobali Habiskan Gaji Pertama untuk Warga Miskin

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KOTA KUPANG– Apa yang dilakukan seorang polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini patut dicontoh. Polisi muda berpangkat Bripda ini menghabiskan gaji dan tunjangannya untuk dibagikan ke warga miskin.

Siapa polisi dermawan itu? Dia adalah Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19). Irsan merupakan polisi baru di Polda NTT yang baru dilantik pada 2 Maret 2020 lalu.

Warga RT 018, RW 008, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini menggunakan gaji perdananya sebesar Rp. 7.800.000 untuk membeli sembako dan masker. Paket sembako dan masker itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui.

Dibantu keluarganya, Irsan melakukan aksi kemanusiaan dengan mendatangi setiap rumah yang menjadi sasaran penyaluran bantuan, Jumat (17/4/2020). Setiap keluarga miskin, Irsan memberi paket sembako berupa, beras, telur, gula, kopi, sabun mandi, pasta gigi, minyak goreng hingga mie instant. Selain sembako, Bripda Irsan juga membagikan masker kepada warga yang ditemui.

“Ini sebagai wujud syukur saya, karena, diusia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri,” ujarnya.

Ia mengaku, selain keluarga, keberhasilan dia dalam seleksi anggota Polri, tak terlepas dari doa warga sekitar. Karena itu, sebagai ungkapan rasa syukurnya, ia menghabiskan gaji dan tunjangannya bagi warga yang hidup dalam kesulitan.

“Kita tahu, wabah covid-19 melumpuhkan seluruh sektor perekonomian. Warga yang selama ini hidup dalam kesulitan, pasti lebih sengsara. Memang tidak seberapa, tetapi semoga bantuan tulus saya ini bisa mengurangi beban hidup mereka,” kata anak ke-6 dari 8 bersaudara ini.

Ibu kandung Bripda Nikolaus Irsan Tapobali, Maria Lusi (56) mengaku kaget saat Irsan mengutarakan niat baiknya menghabiskan gajinya untuk berbagi.

“Awalnya, saya kaget, karena diusianya yang sangat muda, dia sudah berpikir melakukan hal baik. Saya berpikir, karena masih muda, pasti gajinya dia gunakan untuk senang-senang. Niatnya itu saya langsung setujui, karena itu hal mulia,” ungkapnya.

Sebagai orangtua, ia mengaku bangga atas niat baik anaknya. Ia berharap, aksi Irsan, bisa membawa inspirasi bagi anak muda lainnya.

“Gaji dan tunjangan ini terhitung dua bulan, Maret dan April, dengan total Rp.7.800.000. Dan, dia mau habiskan untuk belanja sembako dan masker dibagi ke mereka yang membutuhkan,” tandasnya.

Menurut Maria, niat baik anaknya Irsan persis seperti almarhum suaminya.

“Almarhum bapaknya Irsan (Daniel Tapobali) adalah orang yang sangat suka membantu orang lain. Kebaikan inilah yang turun kepada anak-anaknya termasuk Irsan,” kata ibu delapan anak ini.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, nenek Siti Abdulah (68) warga RT 016, RW 007, Kelurahan Penfui saat didatangi Bripda Irsan menangis terharu saat menerima paket sembako.

Ia berpesan agar Bripda Irsan tetap menjadi polisi yang baik bagi semua orang.

“Terimakasih, semoga Tuhan memberkati niat muliamu. Jadilah polisi yang berbakti bagi negara dan sesama,” ungkapnya. (WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *