Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat NTT Melalui Program Pengabdian Perguruan Tinggi

225
×

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat NTT Melalui Program Pengabdian Perguruan Tinggi

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Awal tahun adalah awal baru bagi semua orang, di mana setiap individu, keluarga, kelompok, maupun organisasi mulai merancang dan melaksanakan sesuatu yang baru, dengan harapan kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Mempertahankan apa yang sudah baik, serta meningkatkan apa yang bisa ditingkatkan, adalah hal yang harus dilakukan. Semua organisasi melakukan hal ini, termasuk juga perguruan tinggi, sebagai lembaga pendidikan di jenjang pendidikan tinggi, yang menjadi garda dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa. Bagi perguruan tinggi, peran yang diilakukan adalah berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pendidikan adalah proses pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta karakter, dan pengajaran adalah proses transfer pengetahuan berupa belajar mengajar.

Penelitian adalah proses langkah-langkah ilmiah atas kajian aspek yang diteliti untuk implikasi perbaikan dan kemajuan pengetahuan serta untuk masyarakat. Sedangkan pengabdian kepada masyarakat adalah sumbangsih perguruan tinggi atas kendala yang dihadapi masyarakat melalui analisis situasi dan penerapan pengetahuan yang dimiliki untuk solusi masalah masyarakat. Dari ke-3 peran tersebut, yang terkait langsung dengan masyarakat adalah program pengabdian.
Sejak beberapa tahun terakhir Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dulu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) aktif menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat.

Perguruan tinggi diamanatkan ikut aktif dalam mengatasi kebutuhan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. Bentuk pengabdian yang diberikan adalah berupa peningkatan pengetahuan masyarakat disertai bantuan peralatan dan bahan penunjang. Dengan pengetahuan yang dimiliki, perguruan tinggi diharapkan ikut berperan dalam mengatasi kebutuhan masyarakat. Peran ini hampir sama dengan peran Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan atau BUMN/BUMD, sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas usaha yang sudah dilakukan di lokasi tempat masyarakat berada. Disamping untuk kesejahteraan, CSR ini juga penting untuk menjaga keharmonisan hubungan antara organisasi dengan masyarakat. Berbagi berkat yang didapat adalah penting, untuk pemberdayaan dan keselarasan hubungan, sebagai salah satu aspek penting kelestarian usaha.

Pada masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satu contoh perguruan tinggi yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat adalah Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Kupang yang memiliki area kerja di seluruh wilayah NTT. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2017 s.d. 2019), UPBJJ-UT Kupang aktif melakukan pengabdian.

Program pewarnaan alami tenun ikat, pelatihan komputer, keterampilan menjahit dasar dan lanjut, pengolahan pisang, pengolahan asam (tamarindus indica), peningkatan kualitas guru SD, tanaman obat untuk keluarga, adalah beberapa kegiatan pengadian masyarakat yang dilakukan. Tercatat 153 orang ikut sebagai peserta pemberdayaan yang tersebar di Kabupaten Kupang yaitu Desa Oesena Kecamatan Amarasi, Desa Noelbaki dan Kelurahan Tarus Barat Kecamatan Kupang Tengah, Desa Baumata Kecamatan Taebenu, serta Kelurahan Oepura Kota Kupang. Untuk saat ini baru dilaksanakan di lokasi sekitar kantor UPBJJ-UT Kupang, Ke depan dapat dilakukan di kabupaten lainnya.

Peserta mengikuti pelatihan ini dengan antusias, dan hasil yang didapat sudah dirasakan, berupa adanya peningkatan pengetahuan komputer, bisnis, keterampilan membuat asam, pengolahan pisang, keterampilan mengajar guru SD, keterampilan menjahit adalah kemajuan-kemajuan yang didapat melalui program pengabdian. Program pelatihan menjahit yang dilakukan di Kelompok Wanita Mawar Sharon GMIT Ebenhaezer Kelurahan Tarus Barat Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang bahkan dilakukan selama 2 tahun yaitu 2018 dan 2019.

Perguruan tinggi adalah mitra bagi masyarakat. Kesejahteraan masyarakat sekitar adalah harapan kita bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat akan terus dilakukan UPBJJ-UT Kupang sebagai wujud sumbangsih kepada masyarakat. Semoga program ini menjadi stimulus dalam peningkatan kesejahteraan, sebagaimana program-program CSR lainnya.

Gaun Wanita Hasil Produk Jahitan Kelompok Wanita Mawar Sharon GMIT Ebenhaezer Hasil Pengabdian Masyarakat UPBJJ-UT Kupang


Salah Satu Produk Jahit Kelompok Wanita Sharon GMIT Ebenhaezer Hasil Pengabdian Masyarakat UPBJJ-UT Kupang

(Penulis adalah Dosen Fakultas Ekonomi UPBJJ-Universitas Terbuka Kupang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *