INFOKINI.NET, LEMBATA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Lebatukan, kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (19/4/2021) menggelar ujian sekolah berbasis android.
Ujian ini dilakukan sebagai bentuk penilaian akhir bagi siswa kelas IX. Ujian kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana, para siswa diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Para siswa sebelum memasuki ruangan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan suhu oleh petugas, siswa diwajibkan memakai masker dan mengatur jarak tempat duduk.
Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ujian ini. Sebelum dilakukan ujian, para siswa telah melakukan simulasi ujian sebanyak dua kali, pertama terjadi pada hari rabu tanggal 14/04/2021 dan simulasi kedua pada hari sabtu tanggal 17/04/2021.
Ujian ini berlangsung selama empat hari terhitung sejak hari ini sampai kamis tanggal 22/04/2021. Untuk diketahui, ujian ini telah mendapat persetujuan dari orang tua yang dibuktikan dengan surat ijin dari orang tua.
Kepala sekolah SMPN 5 Lebatukan, Laurensius Ahmad K. Nunang S.Pd. kepada media ini mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mengacu pada hasil pertemuan Para Kepsek dan Dinas PKO kabupaten Lembata.
“Yang mana salah satu poinnya memberikan kebebasan kepada sekolah untuk melaksanakan serangkaian tes akhir bagi siswa kelas IX,” terang Laurensius.
Dijelaskannya, setelah menyampaikan hasil rapat dewan guru maka disepakati ujian sekolah SMPN 5 Lebatukan tahun ini berbasis android.
Lebih jauh, Laurensius mengungkapkan, meskipun ini adalah yang pertama kali, namun, kata Nunang, harus dimulai dari keterbatasan.
“Ada beberapa kendala yang dihadapi, namun semua dewan guru mendukung dan bersatu untuk mewujudkan hal yang menjadi impian bersama tersebut,” tutup Laurensius. (*/Ucan)
