Scroll untuk baca artikel
DaerahPendidikan

SMKN 1 Lewoleba gelar Workshop P5 Hadirkan ADPRD Vigis Koban sebagai Narasumber yang Paham tentang Dunia Usaha

254
×

SMKN 1 Lewoleba gelar Workshop P5 Hadirkan ADPRD Vigis Koban sebagai Narasumber yang Paham tentang Dunia Usaha

Sebarkan artikel ini

Kepala sekolah SMKN 1 Lewoleba, Kristina Dudeng, ST

INFOKINI.NET, LEMBATA – SMKN 1 Lewoleba Sabtu (14/9/2024) menggelar workshop penguatan profil pelajar pancasila (P5). Kegiatan workshop menghadirkan kurang lebih 200 pelajar SMKN 1 Lewoleba dengan narasumber David Blasius Huklele Gole atau biasa di sapa capt. Vigis Koban.

David Blasius Huklele Gole, anggota dprd Lembata yang baru saja dilantik pada 2 september 2024 itu dinilai
cukup paham tentang dunia usaha.

Kepala sekolah SMKN 1 Lewoleba. Kristina Dudeng, ST menjelaskan di kurikulum merdeka itu merupakan pembelajaran wajib bagi siswa berupa kokurikuler.

“Di kurikulum merdeka bukan hanya pendidikan yang ditonjolkan tetapi juga karakter,” ungkap Kristin Dudeng.

Karakter anak, kata Kristin Dudeng, harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu anak harus punya karakter sesuai dengan 5 sila pancasila.

“Kegiatan workshop P5 berkaitan dengan program yang kami dapat dari kementerian untuk SMK 1 Lewoleba tahun ini sebagai SMK pusat keunggulan yang salah satu kegiatannya adalah workshop pengutan P5 dengan nara sumber dari dunia usaha atau orang yang memikiki riwayat pekerjaan dengan dedikasi dan motivasi yang luar biasa, orang dengan basik teknik yang bisa dibagi untuk anak-anak,” jelas Kristin Dudeng, orang nomor satu di SMKN 1 Lewoleba.

Menurut Kristin Dudeng, kehidupan sehari-hari anggota DPRD Lembata David Blasius Huklele Gole tidak berbeda dengan siswa di SMKN 1 Lewoleba.

“Kehidupan seharian tidak berbeda dengan siswa kami di sini yang jurusannya berhubungan langsung dengan beliau,” katanya.

“Sementara untuk P5 sendiri kita mengikuti kurikulum baru dalam pembelajaran dia kokurikuler, tidak seperti pembelajaran dalam kelas, tetapi dia harus di nilai. Anak-anak dikuatkan dengan 6 dimensi yang harus dikuasi selain kompetensi mereka masing-masing,” tutup Kristina Dudeng, kepsek ke-4 di SMKN 1 Lewoleba itu. (*/Willy)