INFOKINI.NET, KUPANG – Hari Kedua berada di Amerika dalam rangka melakukan Road show, KADIN Indonesia dan B20 mengunjungi Stock Exchange atau Bursa Saham New York.
Ketua umum kadin NTT, Bobby Lianto kepada media ini via WhatsApp, Jumat (22/4/2022) malam menjelaskan, kegiatan hari kedua ada tiga kegiatan penting.
Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto
Dikatakanya, yang pertama melanjutkan Bloomberg Nef,
dan masih di internasional intercontinental Barclay hotel.
“Di mana, Amerika dan Indonesia membahas tentang net zero ran table. Kita bahas tentang net zero emission ini. Lebih seru adalah di yang kedua, yang kedua itu, kita rombongan kamar dagang dan industri Indonesia berkesempatan di bawa untuk masuk ke New York stock exchange atau bursa saham new York yang sangat terkenal itu. Karena terletak di jalan yang namanya word street, bekas temboknya. Dan itu jalan bersejarah, karena di situ adalah gedung pemerintah pertama saat merdeka. Makanya ada patungnya George Washington,” jelas Bobby Lianto.
Tetapi yang menarik, lanjut Bobby sapaan akrabnya, dari new York stock exchange ini, rombongan kadin datang masuk dan mempelajari dan diperkenalkan setiap ruang dan cara kerja dari New York stock Exchange.
“Yang adalah bursa efek terbesar di dunia dan pertama. Di dalam itu, kita dijelaskan cara kerjanya dan lain-lain. Dan di mana di bursa efek ini adalah pusat perdagangan stock seluruh dunia,” akui Bobby.
Saat ini, kata Bobby, ada dua perusahaan Indonesia, selain Telkom dan ada perusahaan lainnya yang sudah melantai di bursa efek New York.
“Dan pada kesempatan tersebut kita berkesempatan masuk dan langsung lihat dan kebetulan pada saat itu ada perusahaan baru yang melantai di bursa efek dan mereka melakukan yang namanya closing bell. Jadi kesempatan kita melihat closing bell yaitu tepat pada jam 4. Itu mereka menutup, jadi semua harga-harga harus berhenti dan menjadi keputusan hasil pada waktu itu,” ungkap Bobby.
“Yang ketiga, pertemuan di hotel, kita masih sempat kembali ke hotel bertemu dengan para diaspora yaitu orang-orang Indonesia yang tinggal di Amerika, ini penting kenapa karena ada komunikasi antar kita, bagaimana prodak-prodak kita datang dan mereka bisa membantu memperkenalkan di sini, bisa juga melakukan kerja sama dan lain-lain,” imbuhnya.
“Tetapi pada pertemuan itu, sebenarnya ketua panitia menyampaikan bahwa semua mereka diaspora menjadi marketing, menjadi delegasi untuk mengundang setiap pengusaha untuk bisa datang menghadiri B20,” tutup Bobby Lianto, selaku ketua umum kadin NTT. (*/Willy)