INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Tenun Ikat Ina Sabu, Nofer Linda Kanni terletak di Jl. Sukun I, RT. 009/ RW. 004 kel. Oepura Kota Kupang NTT.
Tenun ikat Ina Sabu Nofer Linda Kanni ini, didirikan pada tahun 2005 dengan niat sendiri dan modal seadanya.
“Awalnya tenun sendiri tanpa ada yang membantu. Modalpun Seadanya,” ungkap Ina Nofer saat ditemui media ini di kediamannya, Jumat (25/01/2019).
Untuk Pemasaran pada saat itu, jelas Ina Nofer, setelah dihasilkan langsung dimasukan pada toko-toko yang ada di kota Kupang.”Awal penenun kita ada 8 orang dengan kendala yang kita alami waktu itu adalah modal dan pemasaran,” katanya
Lanjut Ina Nofer, Setelah berjalannya waktu sampai tahun 2009 pemerintah turut berpartisipasi, mendukung dengan mengajak tenun ikat Ina Sabu untuk tampil disetiap pameran di luar Negeri maupun dalam Negeri.
“Di kota kupang kalau setiap kali ada kegiatan pasti kami dilibatkan dan setiap kali kunjungan di kota Kupang pasti di sini tempatnya,” ungkap Ina Nofer
Tenun ikat Ina Sabu ini, diproduksi sendiri dan ada yang disuplay dari kelompok asal sabu dan kelompok penenun setiap daerah di NTT.
“Banyak tamu yang datang dari luar daerah karena kain kami berkualitas dan motif-motif bagus dari berbagai daerah di NTT dengan harga mencapai 300.000 bahkan 5 – 7,5 juta,” terang Ina Nofer
“Yang membedakan harga adalah motifnya, pewarna dengan bahannya. Ada juga pewarna alam. Pewarna alam diproduksi di desa setelah itu didatangkan. Orang kampung butuh uang baru mereka jual,” tambah Ina Nofer
Untuk tenaga saat ini, kata Ina Nofer, ada belasan orang, tidak digaji perbulan namun dibayar perlembar dengan menjahit kameja lengan panjang 200. 000 dan lengan pendek 250. 000.
“Dengan ini, sekaligus saya bisa bantu pengrajin-pengrajin yang dari desa karena saya sudah merasakan bagaimana sebagai penenun langsung. Maka saya berpikir, saya berdiri ini usaha, saya bisa bantu banyak orang,” tutu Ina Nofer. (WK)