Scroll untuk baca artikel
DaerahPendidikan

Bertemu Orang Tua Siswa di SDI 1 Waikomo, Kadis Pendidikan Lembata : Anak-Anak itu Tanggung Jawab Kita Bersama

359
×

Bertemu Orang Tua Siswa di SDI 1 Waikomo, Kadis Pendidikan Lembata : Anak-Anak itu Tanggung Jawab Kita Bersama

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Kadis Pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola mengatakan, kegiatan hari ini, untuk memotivasi orang tua siswa bahwa anak-anak (Siswa-Siswi) itu tanggung jawab bersama.

“Tanggung jawab dasar itu ada di orang tua. Mereka (Siswa-Siswi) sebagian besar hidup ada bersama dengan orang tua dan masyarakat,” ungkap Ansel Bahi sapaan akrabnya kepada media ini usai membuka kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka dan Persiapan Akreditasi Sekolah SDI 1 Waikomo, Sabtu (4/6/2022).

“Sehingga saya memotivasi mereka agar menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan nanti ada masalah, salahkannya di sekolah, padahal di sekolah hanya 5 jam, sama-sama dengan mereka,” tegas mantan kaban Kesbangpol Lembata menambahkan.

Sisa 19 jam itu, lanjut Ansel Bahi, menjadi tanggung jawab bersama-sama.

“Guru juga akan kembali ke masyarakat, bagaimana menjaga mereka agar menjadi orang yang baik di tengah masyarakat. Itu tujuan utama saya memotivasi mereka,” kata mantan sekretaris Perpustakaan Daerah Lembata.

Dikatakannya, jangan melepas tanggung jawab, ketika masalah pendidikan itu menjadi tanggung jawab sekolah.

“Tidak. Keluarga meletakkan dasar kepribadian mereka, pendidikan dasar utama itu ada di sekolah. Hari-hari di rumah, nanti dari rumah, dilanjutkan di sekolah, di sekolah selesai, dikembalikan ke rumah untuk bagaimana mereka bisa hidup dan lain sebagainya. Itu tujuan utama,” ucap mantan sekretaris Dinkes kabupaten Lembata.

“Dan saya lihat mereka cukup antusias, mudah-mudahan antusias mereka hari ini terbawa sampai ke rumah bisa membagikan kepada sanak saudaranya. Trik sederhana yang saya sampaikan bahwa, manfaatkan meja makan untuk membagi informasi, memberikan peneguhan terhadap anak-anak, mendengarkan keluhan anak-anak itu harus dipakai. Manfaatkan meja makan saat makan bersama anak-anak. Kalau ada yang salah bisa diperbaiki di meja makan kalau ada yang benar beri dukungan kepada mereka agar mereka tetap kuat,” tutup mantan camat Lebatukan, kabupaten Lembata ini. (*/WK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *