INFOKINI.NET, LEBATUKAN –
Hari ini Jumad 27 Mei 2022, bertempat dilapangan sepak bola dilaksanakan wisuda kelas Remaja Mapan binaan Plan Internasional Lembata area Lembata.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian wujud nyata Plan internasional Area Lembata terhadap persoalan-persoalan kelompok remaja dan kaum perempuan yang dianggap rentan dengan Tindakan kekerasan dan diskriminasi sosial dan budaya.
Kegiatan ini telah dimulai dengan proses bimbingan dan pendampingan oleh para Fasilitator Desa kurang lebih 8 Bulan sejak bulan September 2021. Berbagai hal telah diajarkan, dan adik-adik remaja dituntun untuk mampu mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Dengan mengenal dirinya, diharapkan para remaja dapat menentukan masa depan, cita-cita maupun impian mereka. Ada kurang lebih 69 modul yang diajarkan.
Dalam pesan dan kesan mewakili para wisudawan/wisudawati adik Klarita menyampaikan sebagai salah satu peserta dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak baik Plan Internasional Indonesia area Lembata, yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya dan teman-teman untuk terlibat dalam kelas ini.
Lebih lanjut, siswi yang akan masuk pada jenjang Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ini, mengharapkan dukungan seperti ini terus terbangun dan kelas remaja ini bisa menjadi program regular di desa.
Sementara itu, Kepala Desa Seranggorang Heribertus Pito dalam sambutannya juga mengucapkan ucapan terima kasih kepada Plan Intenasional Area Lembata.
Kepala Desa juga menambahkan dan mengharapkan dukungan semua pihak untuk memajukan desa Seranggorang dengan caranya masing-masing. Kepada para remaja ia berpesan bahwa tongkat estafet kepemimpina des aini ada di tangan adik-adik sebagai remaja masa kini Desa, yang mestinya merasa terpanggil untuk mendukung pemerintahan baik ditingkat paling bawah hingga negara ini.
Dan untuk kegiatan kelas remaja ini beliau mengapresiasinya dan mengatakan bahwa bendera telah dikibarkan dan pantang untuk diturunkan.
“Bahwa kita telah memulai dan program ini harus tetap dijalankan,” tegasnya
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ibu Kepala Puskesmas Hadakewa, Ibu Kris Erap demikian sapaan akrabnya memberikan motivasi untuk anak-anak remaja dengan menyampaikan bahwa angka pernikahan usia anak ditingkat kecamatan Lebatukan telah memasuki taraf yang mencemaskan.
Jika dilihat dari data pada tahun 2021 saja kurang lebih 33 orang hamil di usia anak, per mei 2022 saja sudah 11 orang mengalami hal serupa. Ini merupakan hal yang harus dihentikan. Untuk itu ia mengharapkan anak-anak remaja Seranggorang untuk bisa menolak pernikahan dini dan meraih masa depan cemerlang.
Sementara itu, perwakilan Plan Internasional Indonesia area Lembata, mengharapkan kepada remaja untuk bijaksana dalam menyikapi perubahan dan perkembangan zaman ini dengan lebih mengenal diri sendiri.
“Cita-cita dan impian harus dikenali sejak dini dan nantinya bisa menentukkan dengan siapa, seperti apa orangnya yang menjadi pasangannya,” ungkapnya.
Sementara, Sekertaris Camat Lebatukan menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang berkehendak baik membangun daerah ini, Seranggorang secara khusus.
Pria yang biasa di sapa, Hans Pall ini mengakiri sambutan dengan pantun yang disambut dengan gelak tawa penonton dan tepuk tangan meriah.
Kegiatan ditutup dengan testimoni para pihak, santapan siang, dolo dan beku Bersama lalu Kembali ke rumah masing-masing.
Penulis : Kasimirus Tepi
