Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Bantuan DKP Provinsi NTT Tenggelam di Flotim

425
×

Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Bantuan DKP Provinsi NTT Tenggelam di Flotim

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi Kapal Tenggelam

INFOKINI.NET, KUPANG – Kapal motor bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT untuk Kabupaten Sikka dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur, Sabtu (26/2/2022) akibat dihantam gelombang.

Peristiwa itu mengakibatkan 2 orang hilang sedangkan 8 ABK selamat.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni melalui Kapospol Tanjung Bunga, Aipda Silverius Petrus Diaz, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WITA di Pantai Kewuta, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.

Saat itu, 20 kapal motor jenis fiber dan ketinting bertolak dari Kupang pada Senin (21/2/2022) dengan berkonvoi dan dinakhodai 10 nakhoda, di mana 1 kapal fiber menarik 1 kapal ketinting.

Dalam perjalanan dari Kupang menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur, sebuah fiber dilaporkan tenggelam setelah diterjang gelombang namun sang nahkoda berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya.

Selanjutnya, 18 kapal motor bantuan ini terus melanjutkan perjalanan menuju Larantuka dan tiba di PPI pada Rabu (23/2).

Pada Sabtu (26/2/2022), 18 kapal motor bantuan ini kemudian bergerak dari PPI Larantuka menuju Maumere Kabupaten Sikka sekitar pukul 05.00 WITA.

Namun, na’as terjadi di perairan Tanjung Bunga dimana gelombang besar menghantam kapal motor yang dinahkodai Daud Bernard Dopong (19) hingga tenggelam.

Daud Bernard kemudian memanfaatkan jerigen-jerigen untuk menyelamatkan diri dan berhasil mencapai daratan dan meminta bantuan warga.

Oleh warga, Daud kemudian diantar ke rumah Kepala Desa Waibao, Hironimus Raga Aran.

“Tadi malam jam 12 saya langsung ke rumah Kepala Desa untuk mendapatkan informasi dari nahkoda,” jelas Aipda Silverius Petrus Diaz.

Aipda Silverius Petrus Diaz menjelaskan saat tenggelam dan berusaha menyelamatkan diri, 8 fiber dengan 8 ketinting yang sudah berada di bagian depan, terus melanjutkan perjalanan.

“Dia sendiri tidak tahu bagaimana nasib mereka saat itu,” jelas Aipda Silverius Petrus Dias.

Kejadian itu sudah dilaporkan Kapospol Tanjung Bunga kepada Wakapolres Flores Timur.

“Tadi pagi saya baru dapat informasi ternyata 6 fiber kembali ke Larantuka. Sementara 2 fiber sampai sekarang belum diketahui,” tandas dia.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka Paulus Bangkur yang dikonfirmasi pada Minggu (27/2/2022), mengaku belum mendapat informasi pasti terkait peristiwa tenggelamnya kapal motor bantuan DKP Provinsi NTT itu.

“Saya sudah coba kontak pegawai DKP NTT, tapi belum bisa terhubung,” ujar dia.

Polres Flores timur tengah berkoordinasi dengan potensi SAR untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan di sekitar lokasi kejadian dan sedang berupaya melakukan upaya pencarian dan pertolongan atas 2 fiber bersama 2 ketinting yang hilang. (Dig/Rnc/WK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *