INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Untuk meningkatkan persaudaraan dan solidaritas antar umat Kristen maka Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Keuskupan Agung Kupang mengadakan perayaan Natal Oikumene 2018 dan tahun baru 2019 bersama seluruh komponen keagamaan.
“Perayaan Natal Eukumene kali ini sebagai sumber inspirasi untuk menumbuh kembangkan toleransi, dedikasi, motivasi serta semangat juang dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial gereja dan pengabdian kepada masyarakat”, kata Ketua Panitia Natal Oikumene tahun 2018 Pendeta Jony E. Riwu Tadu, E.Th, M.Sn kepada wartawan, bertempat di Gereja Kaisarea Kolhua Kamis (3/01/2019).
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Gubernur dan unsur forkopimda NTT, Sekretaris Daerah , Pimpinan SKPD dan PNS lingkup provinsi NTT, Walikota Kupang , Uskup Agung Kupang , rohaniwan/rohaniwati , OMK dan umat di Keuskupan Agung Kupang, ketua majelis sinode GMIT , para pendeta , dan jemaat dalam lingkup GMIT dan denominasi Kristen lainnya.
Menurut Pendeta Jony E. Riwu Tadu, Natal Eukumene dan Tahun Baru itu digelar di Jemaat Kaisarea Kolhua Kota Kupang pada Jumat (4/1/2019) dengan menghadirkan undangan baik provinsi maupun Kota Kupang berjumlah 1.200 orang.
“Uskup Agung Kupang Petrus Turang, Pr tampil sebagai Pengkhotbah sedangkan Pendeta Aplonia Gasper – Leba dan Romo Simon Tamelab, Pr sebagai pemimpin ibadat, Ketua Sinode GMIT Pendeta Mery Kolimon membawakan suara Gembala dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyampaikan Pesan Natal 2018”, terangnya.
Pendeta Jony berharap umat Paroki Santo Fansiskus Azisi Kolhua dan Jemaat Kaisarea dapat mengambil bagian dalam kegiatan itu. (*/WK)