INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Memaknai Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April sebagai tanda bahwa perjuangan Kartini telah membuka kesempatan bagi wanita untuk berkontribusi, terutama di masa pandemi seperti saat ini.
“Kita tahu betul kondisi kerentanan sesama kaum perempuan, rentan terhadap terpapar virus dan rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga,” demikian disampaikan Theodora Ewalde Taek, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang itu dalam rilisnya, Selasa (21/4/2020) malam.
Menurut Walde, adanya instruksi stay at home, social distancing dan physical distancing, otomatis pendapatan berkurang bahkan hilang karena banyak terjadi PHK, cuti tak berbayar dan sebagainya.
“Kondisi ini membuat para ibu paling merasakan karena harus menyiapkan konsumsi untuk keluarga, belum lagi standar gizi yang mungkin tidak bisa terpenuhi. Maka kami sebagai bagian dari kaum perempuan merasa terpanggil untuk solider membantu sesama, walau tidak mampu mencukupi kebutuhan selama wabah ini berlangsung. Kami hadir untuk terus memberi kekuatan dan kasih agar perempuan tak boleh hilang harapan,” harap Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Pesan untuk perempuan, para ibu, punya keterampikan ayo terus berlatih, misal menjahit masker, membuat kue selama masa puasa, menulis, usaha online, menanam pada lahan terbatas di rumah masing-masing atau banyak hal lain agar kita tidak kehilangan semangat, karena saya yakin badai pasti berlalu, sebagaimana motto RA. Kartini, ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. (**)
