INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Pemerintah kota (Pemkot) Kupang mendukung penuh kebijakan pembayaran non tunai melalui aplikasi Qris.
Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi kegiatan tersebut dalam rangka membangun kota kupang khususnya dalam bidang UMKM.
“Tahun 2019 pemerintah kota Kupang telah mencanangkan sistem smar city dan tagline ayo berubah,” ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Ir. Elvianus Wairata,M.Si, saat membacakan sambutan Wali Kota, bertempat di Centra UMKM C&A Jalan Frans Seda (10/3/2020).
Menurut Elvis, dengan semangat perubahaan dan smart sistem, maka sejak tahun 2019 Pemerintah Kota telah bekerja sama dengan beberapa pihak Bank agar proses pengeluaran dalam bentuk pembayaran non tunai terutama pembayaran gaji dan pembelanjaan serta perjalanan dinas.
Elvis menambahkan bahwa dengan adanya Aplikasi QRIS maka akan sangat mempermudah tranksaksi keuangan serta memperkecil kemungkinan penggunaan dan peredaran uang palsu sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan dalam transaksi non tunai.
Elvis menghimbau kepada seluruh pelaku UMKM di Kota Kupang agar berpartisipasi dalam menggunakan Aplikasi QRIS karena telah digunakan oleh beberapa hotel dan restoran di Kota Kupang sehingga terkendali dan terlindung saat melakukan transaksi keuangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa QRIS ini adalah terobosan sistem pembayaran dalam dunia digital yang berkembang sangat cepat.
“QRIS memudahkan tranksaksi keuangan melalui smartphone terutama bagi pelaku UMKM,” kata Nyoman.
“Keuntungan dari QRIS yaitu smua pendapatan dan transaksi keuangan akan tercatat dalam data penjualan sehingga akan diketahui berapa total penjualannya karena terdata dengan rapi,” tambah Nyoman.
Aplikasi QRIS adalah jasa pembayaran yang sah dan resmi dari Bank Indonesia. Penggunaan QRIS telah digunakan di 10 UMKM di NTT dan ditargetkan akan mencapai 100 UMKM terutama di Kota Kupang melalui penggunaan Smartphone sehingga mendorong penguatan dan pertumbuhan Ekonomi terutama bagi pelaku UMKM.
Turut hadir dalam kegiatan yaitu Owner Centra UMKM C&A Bapak Ricardus Outniel Yonathan, Kepala Bank Mandiri cabang Kupang Bapak. I Gede Dewa Satriawan, Perwakilan PJSP Non Bank Link Aja Corporate Aldi Diantoro, UMKM Binaan Bank NTT, UMKM/Pedagang binaan C&A, Pengelola Galery Dekranasda NTT, partisipan PJSP Bank yaitu Bank BRI, Bank Nobu, Bank Mandiri. (WK/HMS)