INFOKINI.NET, KUPANG – Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa anak NTT magang ke Eropa.
Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto Selasa (22/8/2023) dalam wawancaranya di TikTok Channel Bob Lianto bersama wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Dr. Heru Dewanto yang juga adalah staf ahli dari Menteri MENKO Ekonomi menyampaikan tentang program Vokasi Kadin Indonesia.
“Maka dari itu saya selaku Ketua Umum Kadin NTT segera mengambil langkah cepat dan melakukan sosialisasi bersama para universitas dan politeknik di NTT,” ungkap Bobby.
Program Kadin Vokasi ini, lanjut Bobby, adalah program MAGANG di Eropa seperti yang dijelaskan oleh Dr. Heru Dewanto yang juga adalah Ketua dari Ikatan Sarjana Indonesia.
“Bahwa program kadin Vokasi ini adalah kerjasama Kadin dengan Kementerian Pendikan di mana program Merdeka Belajar ini dapat direalisasi dengan mahasiswa yang mereka akan MAGANG kerja di Eropa dan semua biaya akan ditangani perjalanan sampai tempat tinggal bahkan gajinya cukup besar berkisar sekitar 20-30 juta tergantung kepada jenis pekerjaan tersebut dan itu bisa berlaku 1-2 tahun,” ucap Bobby.
Namun kata Bobby, tentu sebelum itu akan ada kerjasama dengan universitas dan juga politeknik agar mahasiswa masuk dalam program tersebut.
“Sehingga pada saat mahasiswa ini pergi ke Eropa mereka mendapatkan SKS, sistem SKS-nya persemester kira-kira 20 dan kalau satu tahun dia 40 berarti kalau dia 2 tahun dia 80,” katanya.
Dikatakan Bobby, Kadin mempersiapkan program para dosen tetap menjadi supervisor.
“Di mana saat mereka bekerja di sana mereka secara sistem bisa memberikan laporan tentang pelajaran yang mereka pelajari dalam hal MAGANG yang mereka lakukan, sehingga report itu diikuti oleh dosen pembimbing sebagai supervisor yang mengikuti perkembangan dari mahasiswa,”tutur Bobby.
Bagi Bobby Lianto, tegasnya, ini adalah kabar baik dan ia segera mengambil tindakan untuk dapat eksis.
“Seperti kita ketahui bahwa Kadin NTT sebelumnya telah sukses di dalam melakukan kadin vokasi dengan Jerman saat ini sudah ada 40-an anak kira-kira dan sudah sebagiannya sudah lulus dan tahun ini pun akan diberangkatkan ke Jerman namun dalam program kadin vokasi yang baru ini, MAGANG di luar negeri ini bukan dalam bahasa Jerman tapi ke Eropa salah satunya ke Cekoslavija dan perusahaan Volkswagen dan perusahaan lain-lainnya itu tergantung kepada kerjasama kadin dan hal ini tidak harus berbahasa Jerman tapi memakai base-nya berbahasa Inggris,” papar Bobby.
Untuk itu Bobby Lianto menyampaikan kepada para mahasiswa NTT ayo belajar bahasa Inggris agar mendapat modal bisa bekerja di luar negeri.
“Saya minta kuota utk NTT 1000 anak mahasiswa,” pungkas Bobby Liyanto. ****