INFOKINI.NET, SURABAYA – Sebanyak 200 pengusaha-pengusaha Surabaya dan generasi muda menghadiri seminar Future Business For Future Generation dengan tema kolaborasi antar generasi menghadapi perubahan teknologi.
Seminar tersebut menghadirkan 2 narasumber yaitu, Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto dan Bapak Hermanto Tanoko, CEO Tancorp (Avian Paint, Cleo, Vasa Hotel) yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23 Juni di Hotel Dafam Pacific Caesar, Jl. Soekarno 45C Surabaya, Jumat (23/6/2023).
Ketum kadin NTT, Bobby Liyanto kepada media ini mengatakan bahwa, acara tersebut dihadiri lebih dari 200 pengusaha-pengusaha Surabaya dan generasi muda.
“Acara yang dimulai dari jam 6 sore ini dipenuhi oleh generasi muda dan pengusaha muda, karena sebagai pembicara muda Bapak Hermanto Tanoko membagikan pengalaman berbisnis, histori bisnisnya dan potensi bisnis ke depan. Dan juga yang sangat dibanggakan, pengusaha muda asli NTT, Bobby Lianto yang adalah Ketua Umum KADIN NTT juga menyampaikan testimoni pengalaman di dalam berorganisasi dan berusaha,” jelas Bobby.
Bobby Lianto juga menyampaikan potensi NTT dan juga mengundang Bapak Hermanto Tanoko untuk datang berinvestasi di NTT.
“Beliau langsung menyambut baik dan siap untuk datang berinvestasi.
Beliau juga melihat pasar Timor Leste yang terbuka, untuk itu beliau ingin membuka salah satu pabrik dari bisnisnya di NTT,” ungkap Bobby.
Bobby Lianto selaku Ketua Umum KADIN NTT juga menyampaikan terima kasih dan siap untuk mengawal investasi di NTT.
Untuk diketahui, Acara yang diselenggarakan oleh FGBMFI Young Movement Jawa Timur diketuai oleh Aldrich selaku ketua panitia bersama panitia FGBMFI young movement Jawa Timur.
Sementara, Jossi Susanto selaku owner Dafam Pacific Caesar menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dukungan kepada pembicara dan atas respon yang luar biasa.
“Ini memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus berkarya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Lianto juga memaparkan potensi-potensi NTT sebagai raksasa yang sedang tidur.
“Komoditi-komoditi dan juga pariwisata serta keindahan kekayaan alam oleh NTT yang selama ini belum tereksplor dengan baik menjadi suatu peluang bagi generasi muda untuk berinvestasi,” tutup Bobby Lianto. ****