Scroll untuk baca artikel
Pemda Lembata

Wabup Lembata : Dalam Penanganan Covid Jangan Saling Mempersalahkan

394
×

Wabup Lembata : Dalam Penanganan Covid Jangan Saling Mempersalahkan

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Wakil Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Ola Langoday mengatakan, dalam penanganan covid-19 jangan saling mempersalahkan.

“Para petugas covid di lapangan saling berkordinasi, saling bertanya dan jangan saling mempersalahkan,” ungkap Wabup Thomas dalam pertemuan satgas covid bersama para dokter, kepala puskesmas dan tim kerja penanganan covid, Selasa (27/7/2021).

Dikatakannya, semua kebutuhan dalam penanganan covid-19 harus bisa dianalisa.

“Dengan demikian jika ada yang kurang bisa dicarikan solusi,” kata mantan dekan ekonomi Unwira Kupang ini.

“Kita juga mesti menjaga diri jaga keseimbangan terutama teman-teman nakes, karena jika nakes sakit siapa lagi yang akan melayani pasien yang sakit,” tutur Wabup Thomas Ola Langoday.

PLT Bupati Lembata ini berharap agar di lapanagan, petugas bisa saling menunjang, saling berkoordinasi dan saling bertanya.

“Memang banyak persoalan di lapangan akibat covid 19, tetapi saya mohon agar kita bisa menjaga agar varian baru tidak masuk ke Lembata,” tegas orang nomor dua di Lembata.

“Saya dapat data ada 99 nakes terkonfirmasi, saya minta pak kadis kesehatan tolong mereka diberi vitamin, obat-obatan. Terkait keluhan jasa pelayanan, Jangan biarkan mereka penuh harap dengan tidak pasti. Daerah tidak boleh kalah dengan penyakit ini. Harus diakui setiap kita jika dinyatakan positif, pastinya Secara psikologi memang terganggu tetapi kita perlu berjiwa besar menyampaikan kepada semua,” harap Wabup Thomas.

Dijelaskannya, yang cukup memprihatinkan adalah Hari ini banyak sekali warga yang tidak bisa membeli masker.

“Karena itu, tugas kita setiap motor, mobil ada masker cadangn untuk dibagikan kepada sesama kan itu juga bagian dari amal. Terkait oksigen, Saya minta kesiapan di puskesmas, jangan sampai ada masyarakat mati karena ketiadaan oksigen, kalau itu terjadi sama dengan pemerintah telah membunuh masyarakat,” terang Wabup Thomas.

Pada kesempatan yang sama, kepala dinas kesehatan kabupaten Lembata, Mathias AK Beyeng akan terus membangun komunikasi dengan para kepala puskesmas.

“Untuk mengetahui kendala dan persoalan yang mereka hadapi di lapangan,” jelasnya.

Sementara Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero meminta semua pihak untuk bisa menjaga nakes bekerja di lapangan.

“Kita mesti memberikan Apresiasi kepada para nakes,” tutup politisi partai Golongan karya ini. (*/WK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *