Kapten kapal KM Sirimau, James Haba
INFOKINI.NET, LEMBATA – Kapal Motor (KM) Sirimau yang kandas di sekitar Perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (17/5/2022) akhirnya pada Kamis (19/5/2022) telah lepas kandas pada pukul 10.57 WITA.
Usai Lepas Kandas, kepada wartawan bertempat di atas kapal, kapten kapal KM Sirimau, James Haba angkat bicara.
Diakuinya, kandasnya KM Sirimau tersebut merupakan kesalahan Manusia (Human Eror).
“Ini faktor manusia (Human Error), tetapi saya tetap bertanggung jawab. Karena sekecil apapun dalam kapal ini, Nahkoda bertanggung jawab,” jelas putra asal kabupaten Sabu Raijua ini.
Dikatakan, terkait kejadian ini, PT Pelni tidak pernah lepas tanggung jawab.
“Di PT Pelni, kami tidak pernah lepas tanggung jawab. Sebagai PT Pelni, saya minta maaf, jangan salahkan Pelni Lewoleba, Pelni Larantuka karena mereka tidak tau persir. Tanyalah pada saya,” tegas mantan kapten km bukit Siguntang ini.
James menjelaskan, dalam kejadian ini, semua penumpang dalam keadaan sehat.
“Puji Tuhan, semua dalam keadaan sehat, tidak ada yang sakit. Saya tidak berbohong. Kapal bisa diberangkatkan hari ini, dengan catatan diijinkan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP),” terangnya.
Terkait kapal akan di cek, tegasnya, itu dirinya yang meminta untuk di cek.
“Kalau kapal ada kekurangan, kami tidak berangkat, kalau kapal tidak ada kekurangan, semuanya kembali ke KUPP,” tandasnya.
Kejadian tersebut, kata James, yang utama adalah selamatkan dulu manusia.
“Kalau kita tidak bisa menyelamatkan manusia, kita akan mengingat anak istri di rumah sudah menunggu,” ungkap James.
Dengan kejadian ini, jelasnya, Ia tetap berani melewati jalur tersebut.
“Sampai saat ini penumpang tidak ada yang korban. Boleh lihat sendiri, saya sebagai Nahkoda harus menyelamatkan manusia. Yang terpenting adalah selamatkan manusia dulu. Keselamatan manusia di atas segala-galanya,” tegas James Haba, Kapten KM Sirimau ini. (*/WK)