Scroll untuk baca artikel
Daerah

Tanaman Jagung di Kabupaten Lembata Mengalami Kerusakan Akibat Kekeringan, ini Datanya

275
×

Tanaman Jagung di Kabupaten Lembata Mengalami Kerusakan Akibat Kekeringan, ini Datanya

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Total luas tanaman jagung di kabupaten Lembata NTT mengalami kekeringan sebesar 2.704,45 Ha (73,62 %) dengan jumlah kepala keluarga tani terdampak sebanyak 7.932 KKT.

Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Lembata, Kanis Tuaq Senin 26 Februari menjelaskan bahwa per tanggal 20 Februari 2024 sebesar 3.673,72 Ha yang mengalami kerusakan akibat kekeringan.

Kanis Tuaq mengatakan, pada beberapa lokasi yang awalnya mengalami kerusakan akibat serangan Ulat Grayak Frugiperda, meski telah kembali pulih karena hujan pada beberapa hari di awal Februari namun akhirnya mengalami kekeringan pada minggu kedua hingga saat ini.

“Begitupun dengan kondisi tanaman yang semula layu akhirnya dikategorikan sebagai layu permanen,” jelas Kanis Tuaq.

Dikatakannya, kerusakan tanaman ini dapat berpengaruh terhadap penurunan produksi jagung di Kabupaten Lembata sekitar 13.518,60 ton.

“Dengan demikian maka akan terjadi kekurangan pangan khususnya jagung yang tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat,” terang Kanis Tuaq.

Kata Kanis Tuaq, salah satu upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kekurangan pangan akibat kerusakan tanaman tersebut adalah dengan memanfaatkan Cadangan Pangan Pemerintah Kewenangan Bupati berupa beras yang bersumber dari Dana APBN sebesar 100 ton. (*/Willy)