INFOKINI.NET, LEMBATA – Rumah sakit umum daerah Lewoleba-Lembata saat ini menyediakan sarana parkiran bagi pengunjung maupun pengantar pasien.
Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph F. Paun
Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph F. Paun Jumat (2/2/2024) mengatakan, RSUD Lewoleba telah menyediakan sarana parkiran bagi masyarakat pengunjung maupun pengantar pasien.
“Saat ini RSUD sudah menyiapkan sarana parkiran dengan anggaran 2023 yakni dari Dana Insentif Daerah (DID),” ungkap Direktur drg. Yoseph Paun.
Dikatakannya, terhitung tanggal 1 Februari 2024 parkir kendaraan sudah berbayar.
“Mulai kemarin tanggal 1 Februari 2024 parkiran di RSUD sudah berbayar,” ucap drg. Yoseph Paun, orang nomor satu di RSUD Lewoleba ini.
Dijelaskannya, sesuai dinas pendapatan, untuk kendaraan roda 2 (motor) 2000 dan kendaraan roda 4 (mobil) 5000.
“Sehingga kita menghimbau kepada masyarakat baik keluarga pasien maupun pengunjung agar kita sama-sama mensukseskan, mendukung retribusi pajak di rumah sakit, kooperatif dan menjaga tempat parkir agar parkir kendaraan dengan rapi, menjaga kebersihan dan kerapian di halaman rumah sakit,” tegas drg. Yoseph Paun.
Kata drg. Yoseph, penyediaan sarana parkiran kendaraan ini juga merupakan bagian dari penambahan pendapatan asli daerah.
“Kita berharap agar masyarakat bisa mengerti bahwa tujuan dari tempat parkir selain keamanan dan ketertiban juga retribusi parkir bisa menambah PAD untuk daerah,” pinta drg. Yoseph Paun.
“Parkiran ini tidak bersifat memaksa, tetapi lama kelamaan masyarakat akan mengerti bahwa ke rumah sakit tempat parkirnya tidak lagi gratis. Konsekuensinya bahwa orang yang mengurus parkir menjaga kendaraannya secara baik dan jangan sampai ada kerusakan atau kehilangan,” sambungnya.
Parkiran ini, lanjutnya, dikelola oleh pihak ketiga. “Yang kelola ini anak-anak muda dari Wangatoa. Kita pakai anak-anak muda dari Wangatoa supaya dari pada mereka terjerumus dalam hal-hal negative, kita pakai mereka dengan pekerjaan positive, mereka punya penghasilan dan bisa menghidupi diri sendiri. Sekarang inikan tingkat kenakalan remaja tinggi, tetapi kalau kita kasih mereka kelola inikan, mereka lebih sibuk bekerja dan tidak ada lagi waktu untuk mengurus hal-hal negative,” pungkas direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph F Paun. (*/Willy)