Scroll untuk baca artikel
Daerah

Sambut HUT RI, Pemdes Tapobaran dan Masyarakat Ramai-Ramai Membersihkan Pantai Nuha Nera

471
×

Sambut HUT RI, Pemdes Tapobaran dan Masyarakat Ramai-Ramai Membersihkan Pantai Nuha Nera

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Pemerintah Desa Tapobaran, kecamatan Lebatukan, kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur beramai-ramai membersihkan pantai Nuha Nera, Senin (14/8/2023).

Kepala desa Tapobaran, Petrus Damianus Pito kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan hari ini dalam rangka
menyongsong HUT RI ke 78.

Dalam kegiatan tersebut, kata kepdes Piche sapaan akrabnya, Pemdes Tapobaran melibatkan masyarakat, baik masyarakat peduli Api dan aparat desa Tapobaran.

“Dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini kita melibatkan masyarakat, baik masyarakat peduli Api, aparat desa dan kita sama-sama melakukan pembersihan pantai Nuha Nera,” kata Piche Maing.

Kegiatan ini juga, lanjut Piche, sekaligus pelestarian lingkungan.

“Karena mengingat wilayah Nuha Nera dan wilayah laut Tapobaran ini, lautnya sudah di Muro dan wilayah daratan Nuha Nera itu sudah masuk di wilayah konservasi, sehingga perlu adanya pengawasan terhadap hal-hal yang mungkin menjadi ancaman untuk di kawasan ini,” kata Piche.

Sebelumnya, Jelas Piche, sudah ada pelanggaran-pelanggaran terhadap wilayah kawasan ini.

“Sehingga mulai dari sekarang mungkin inilah salah satu aksi pemerintah sekaligus untuk menjaga kawasan konservasi yang ada di desa Tapobaran yaitu di daratan Nuha Nera dan laut yang namanya Muro itu sendiri,” ucap mantan mahasiswa jebolan salah satu universitas di Jogjakarta itu.

Dijelaskan Piche, untuk pembersihan di desa biasanya dilakukan pada Jumat bersih.

“Untuk pembersihan desa sudah dilakukan di pesisir desa Tapobaran. Untuk hari ini pas dengan moment menyongsong HUT RI ke 78, kita bergerak lebih jauh yaitu di Nuha Nera berdekatan dengan wilayah Muro itu sendiri,” tandas Piche Maing, orang nomor satu di desa Tapobaran.

“Sehingga salah satu bentuk aksi dari desa, kita membersihkan pesisir pantai khususnya di wilayah Nuha Nera. Ke depannya pastinya kita sudah mulai ada kegiatan pengawasan wilayah konservasi itu sendiri,” tutup Petrus Damianus Pito yang adalah kepala desa Tapobaran. ****Will

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *