Kepala Sekolah SMPN 1 Nubatukan, Dra. Maria Yustina Luku
INFOKINI.NET, LEMBATA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 1 Nubatukan, kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang jatuh pada tanggal 31 Maret, kepala sekolah SMPN 1 Nubatukan, Dra. Maria Yustina Luku angkat bicara.
Dikatakan Maria Yustina Luku, dirinya berharap, di momen 43 tahun ini, para guru dan tenaga pendidikan agar bekerja lebih profesional lagi untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Dan juga untuk meningkatkan kompetensi yang ada pada diri guru masing-masing,” ungkap Maria Yustina Luku kepada media ini usai acara peringatan HUT SMPN 1 Nubatukan, Kamis (31/3/2022).
“Untuk orang tua wali murid lewat badan pengurus komite bisa mendukung kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang ada di lembaga ini,” tambahnya.
Harapan sekolah, kata Maria Yustina Luku, kepada pemerintah daerah bisa memberikan dukungan untuk lembaga ini khusunya untuk semua guru di kabupaten Lembata.
“Diharapkan bisa memberikan program tetap. Lewat dinas pendidikan kabupaten Lembata bisa memberikan workshop kepada para guru sehingga bisa bersaing dengan guru-guru yang ada di kabupaten Lembata khususnya bersaing dengan kabupaten lain yang ada di provinsi NTT dan juga bisa bersaing di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara, dijelaskan kepsek Maria Yustina Luku, SMPN 1 Nubatukan mempunyai 2 status yaitu berakreditasi A dan merupakan satu satunya sekolah rujukkan di kabupaten Lembata
“Tetapi sarana prasarana masih minim. Sehingga bisa mempertahankan status sekolah, harus memberikan sarana prasarana sesuai dengan aturan sebuah lembaga pendidikan itu modelnya seperti apa,” tandas Maria Yustina Luku.
Diakui Maria Yustina Luku, untuk tenaga kepependidik dalam hal ini pegawai, PNS sama sekali tidak ada.
“Dalam sambutan saya tadi, saya minta untuk di lembaga ini harus ada pegawai negeri sipil yang dapat mengelola administrasi sekolah, khususnya dalam pengelolaan dana bos pusat yang cukup besar,” ucap Maria Yustina Luku.
“Kalau memang itu tidak memungkinkan, diharapkan ke depannya bisa memberikan formasi agar tenaga kependidikan dan pegawai baik itu PNS maupun KSO dan tenaga kontrak bisa ditempatkan di sekolah ini.
Kita di sini hanya 1 tenaga kontrak pegawai tetapi tidak punya keahlian untuk memgoperasi komputer,” tutup kepsek SMPN 1 Nubatukan, Dra. Maria Yustina Luku. (*/Willy)