INFOKINI.NET, LEMBATA – Penjabat bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Paskalis Ola Tapobali mengapresiasi dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Lembata yang hari ini Kamis (22/8/2024) membuka pasar murah kebutuhan pokok.
Paskalis Tapobali mengatakan, pasar murah ini merupakan sebuah inovasi.
“Karya-karya seperti ini yang saya maksudkan. Saya sangat mengapresiasi pak kadis,” kata Paskalis Tapobali.
Dengan pasar murah ini, lanjutnya, bagaimna kita mempertahankan harga pasar.
“Harga saudara-saudari kita yang berkemampuan terbatas yang bisa menjangkau,” ungkap Paskal Tapobali sapaan akrabnya.
Kata Pj bupati Paskalis, konsepnya kadis kadis perindag bagus. “Ini yang saya harapkan,” terang orang nomor satu di kabupaten Lembata ini.
“Saya juga meminta pak kadis bangun koordinasi dengan bulog tentang beras murah yang disubsidi pemerintah, itu dihadirkan di sini,” tutup Paskal Tapobali, mantan kadis PUPR kabupaten Lembata ini.
Kepala dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Lembata, Wihelmus Leuweheq mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan ini dalam rangka memperingati HUT RI ke 79 dan HUT Otonomi kabupaten Lembata ke 25 serta pengendalian inflasi daerah.
“Karena itu, kita menginisiasi kegiatan ini walaupun kita zero bajet, kita tidak ada subsidi apapun baik pelaku usaha maupun kita. Hanya dalam kegiatan ini kita mau menjembatani daya beli masyarakat dengan ketersediaan barang-barang kebutuhan di pasar,” papar Wilem Leuweheq sapaan akrab Wilhelmus Leuweheq.
“Karena itu kami bersama dengan pelaku-pelaku usaha, kita minta mereka, bisakah mengurangi sedikit keuntungannya dan kalau bisa dari keuntungan mereka, kami ambil dan jual. Jadi sederhananya, kami ambil mereka punya barang dan kami jual,” sambung Wilem Leuweheq, mantan sekretaris dinas BKPSDM kabupaten Lembata.
Pasar murah ini, ungkap Wilem, terbuka untuk masyarakat.
“Pasar murah ini terbuka untuk umum, untuk semua masyarakat kabupaten Lembata,” jelas orang nomor satu di dinas koperindag kabupaten Lembata ini.
Pasar Murah ini, jelas Wilem, dinas koperindag kabupaten Lembata bekerja sama dengan 4 pelaku usaha.
“Ada toko cahaya Eden kelurahan Lewoleba Timur, toko pengkep jaya pasar Pada, kios kasih Bunda pasar Pada dan toko Naga Masa kelurahan Lewoleba Utara,” jelas Wilem.
Jenis dan Harga Kebutuhan Pokok
1. Beras Medium A Merek Jempol dalam kemasan 10 kg dan 5 kg dengan harga Rp.15.000/kg, lebih murah 1.000 s/d 2.000 rupiah dari harga pasar saat ini.
2. Beras Medium B merek Bibir Merah dalam kemasan 10 kg dan 5 kg dengan harga Rp. 13.500/kg, lebih murah, lebih murah 500 s/d 1.500 rupiah dari harga pasar saat ini.
3. Gula Kristal 1/2 kg dengan harga Rp.10.000 lebih murah 1000 rupaih dari harga pasar saat ini.
4. Gula Kristal 1 kg dengan harga Rp. 18.500 lebih murah 1,500 rupiah dari harga pasar saat ini.
5. Gula Pasir Curah 1 kg Rp. 16.500 lebih murah 2.500 rupiah dari harga pasar saat ini.
6. Terigu Gatot Kaca 1 kg Rp. 10.500 lebih murah 2.500 rupiah dari harga pasar saat ini.
7. Terigu Kompas 1 kg Rp. 11.500 lebih murah 2,500 rupiah dari harga pasar saat ini.
8. Minyak Kita Refil 1 L Rp. 16.000 lebih murah 2.000 rupiah dari harga pasar saat ini.
9. Minyak Kita jerigen 5 L Rp. 80.000 lebih murah 10.000 rupiah dari harga pasar saat ini.
10. Minyak Bimoli rafil 1 L Rp. 21.000 lebih murah 2.000 rupiah dari harga pasar saat ini.
11. Minyak Bimoli rafil 2 L Rp. 40.000 lebih murah 5.000 rupiah dari harga pasar saat ini.
12. Minyak Bimoli jerigen 5 L Rp. 102.000 lebih murah 8.000 rupiah dari harga pasar saat ini.
13. Kebutuhan konsumsi lainya dengan selisih harga pasar saat ini 2.000 s/d 5.000 rupiah. (*/Willy)