INFOKINI.NET, KUPANG – Dalam rangka memeriahkan pesta pelindung Paroki Santu Yosep Pekerja Penfui, diselenggarakan lomba paduan suara Gerejawi antar Kelompok Umat Basis (KUB), Wilayah, stasi, dan Kapela yang ada di dalam Paroki St Yosep Pekerja Penfui.
Lomba digelar di SMPK Adisucipto Penfui, Jumat 26 Mei 2023. Jumlah peserta yang ikut dalam lomba Paduan Suara Gerejawi sebanyak 33 tim Paduan Suara.
Adapun lagu yang diperlombakan adalah lagu wajib, St Yosep Pekerja ciptaan Sirilus Wali dan lagu pilihan. Juri dalam lomba paduan suara ini, Abustinus Beda Ama, Stanislaus Sanga Tolan dan Fransiskus Paul.
Pastor Paroki St Yosep Pekerja Penfui, RD. Kris Saku, PR mengatakan wujud perhatian dan penghormatan kepada pelindung Paroki St Yosep Pekerja pada tahun ini diadakan Novena, Perayaan Misa pelindung dan Lomba Paduan suara.
“Tujuan utama dari lomba paduan suara ini kita ingin memberikan perhatian dan penghormatan khusus kepada Santu Yosep sebagai pelindung paroki. Selain itu kita ingin membangkitkan partisipasi dan semangat umat,” ungkap RD. Kris Saku, PR.
Menurut RD. Kris, umat harus memiliki semangat seperti St Yosep Pekerja yang tanpa pamrih bekerja untuk menghidupi dan melindungi keluarga di Nazareth.
“Dan juga St Yosep pelindung membangkitkan semangat untuk kita saling melindungi dan memberi semangat untuk kita membangun Gereja di tempat ini. Itulah harapan kita,” tandas RD. Kris.
Lebih lanjut dikatakannya, ke depan dalam momentum peringatan pelindung paroki tidak hanya sebatas Novena, perayaan misa dan lomba paduan suara namun ada kegiatan yang melibatkan kepedulian umat untuk membantu umat.
“Kita akan buat kegiatan bedah rumah, aksi-aksi amal sebagai satu keluarga karena kita punya motto, umat untuk umat. Dari umat, dikelolah oleh umat dan untuk umat,” pungkas RD. Kris Saku.
Sementara Ketua Panitia lomba paduan suara, Yuven Beribe mengatakan ada 33 tim paduan suara yang ikut dalam perlombaan dalam rangka memeriahkan pesta pelindung Paroki St Yosep Pekerja Penfui tahun 2023.
“Ada 3 kategori. Kategori pertama paduan suara anak dan remaja diikuti oleh 9 tim. Kategori kedua paduan suara sejenis diikuti oleh 6 tim. Dan kategori ketiga paduan suara campuran dewasa diikuti oleh 18 tim. Jadi total ada 33 tim paduan suara pada lomba kali ini,” ungkap Yuven Beribe.
Diakuinya, lomba paduan suara gerejawi dibagi dalam 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babak grand final.
“Hari ini kita selenggarakan babak penyisihan. Dan babak Grand Final akan dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Mei 2023,” katanya.
Menurut Yuven, sesuai arahan pastor paroki, agenda lomba paduan suara menjadi agenda tetap yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.
“Diharapkan kegiatan seperti ini akan terwujudnya program-program paroki baik program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Yang kalau diistilahkan menurut saya yaitu GEDOR (Gerakan Doa Rosario). Lewat GEDOR ini ada konsolidasi iman dan rekonsiliasi iman sesama umat. Yang kedua lewat GEDOR ini kita berharap rasa cinta terhadap Yesus, Bunda Maria dan Santu Yosep itu dilakukan secara utuh. Kemudian lewat GEDOR ini kita berharap ada partisipasi dari masing-masing kepala keluarga katolik semakin meningkat karena sesuai fakta lapangan dalam setiap doa Rosario, kehadiran bapak-bapak keluarga sangat rendah. Dan GEDOR yang terakhir lewat kegiatan perlombaan ini semua umat terutama yang memiliki berkat lebih bisa berbagi rasa, berbagi kasih dengan umat yang ada di wilayah masing-masing untuk membantu mereka mulai dari bedah rumah, bantuan pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” tutup ketua panitia Yuven Beribe.
Pantuan media, kegiatan perlombaan begitu meriah. Ditambah support dari umat dari setiap peserta yang tampil. ****