Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Niat Melayani, ini Biaya Siswa-Siswi di SMA dan SMP Swasta Anugerah Kasih Lewoleba, 2010-2015 Sekolah Gratis

750
×

Niat Melayani, ini Biaya Siswa-Siswi di SMA dan SMP Swasta Anugerah Kasih Lewoleba, 2010-2015 Sekolah Gratis

Sebarkan artikel ini

Dominikus Dalu, kepsek SMA dan SMP Swasta Anugerah Kasih Lewoleba-Lembata

INFOKINI.NET, LEMBATA – SMA dan SMP swasta anugerah kasih merupakan lembaga pendidikan swasta yang terletak di jalan perumnas Lamahora, kelurahan Lewoleba Timur, kecamatan Nubatukan.

Lembaga pendidikan ini bernaung di bawah yayasan anugerah kasih. Lembaga pendidikan tersebut didirikan pada tahun 2010.

Kepala sekolah sekaligus ketua yayasan Anugerah Kasih, Dominikus Dalu kepada media ini, Senin (11/9/2023) menjelaskan tujuan mendirikan sekolah SMA dan SMP swasta Anugerah kasih.

Dikatakan kepsek Domi Dalu sapaan akrabnya, tujuan mendirikan lembaga pendidikan swasta Anugerah kasih ini adalah niat melayani putra-putri Lembata.

“Puji syukur kepada Tuhan karena pada tahun 2010, bisa membangun lembaga pendidikan baik SMP dan SMA di tanah bumi lembata. Tujuannya hanya satu yaitu niat melayani,” ungkap Kepsek Domi Dalu.

Dijelaskannya, sejak didirikan sekolah ini dari tahun 2010 sampai 2015 tidak ada biaya alias sekolah gratis.

“2010-2015 nol rupiah, sekolah graris. 2016-2018, untuk SMP 1 tahun 250 ribu, SMA 1 tahun 500 ribu. Sedangkan 2018-2020 SMA 800 ribu, SMP 600 ribu. Pada tahun 2020 sampai dengan sekarang SMA 1.200.000 dan SMP 800.000. tidak ada uang yang lain, hanya uang sekolah” tegas orang nomor satu di lembaga pendidikan swasta Anugerah kasih Lewoleba ini.

Terkait itu, kata kepsek Domi, orang selalu bertanya, pak domi, sekolah ada uang gedung.

“Saya bilang selama saya membangun dan niat saya melayani, semua keuangan lain saya tidak butuh, yang saya butuh hanya uang SPP untuk menambah terlepas dari dana bos yang diberikan pemerintah. Pemerintah sudah bantu dana bos untuk saya, kenapa saya tagih lagi ke orang tua wali,” katanya.

Terkait uang pembangunan, jelasnya, uang di Jakarta banyak.

“Bagaimana kita komunikasikan dengan orang kementerian. Sehingga uang yang ada itu membantu kalau ada pembangunan dan untuk kesejahteraan guru atau kita bantu anak yang orang tua tidak mampu, itu kita pakai uang dari itu,” jelas Dominikus.

Ia mengatakan, kalau ada orang tua yang menyekolahkan dua orangnya di lembaga pendidikan swasta Anugerah kasih, maka dari kedua anak itu, satunya sekolah gratis.

“Kalau 2 org maka satunya bayar, satunya gratis. Maka orang selalu tanya, yang gratis pak domi dapat dari mana dananya. Ya dana dari pemerintah pusat kan sudah ada” pungkas Dominikus Dalu.

Untuk diketahui, jumlah siswa SMP swasta anugerah kasih 126 siswa, siswa SMA sebanyak 252 siswa. Sedangkan jumlah ruangan belajar, untuk SMA ada 8 ruangan belajar dan SMP 6 ruangan belajar.

Sementara jumlah guru di SMP dan SMA berjumlah 24 orang. PNS berjumlah 3 orang, 1 orang di SMA dan 2 orangnya di SMP, selain itu guru yayasan. ****