Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Lewoleba, Capt. Desmon Meno
INFOKINI.NET, LEMBATA – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menganggarkan dana sebesar 83 Miliard untuk pembangunan rehabilitasi pelabuhan laut kelas III Lewoleba.
“Untuk tahun ini kita mendapatkan anggaran sebesar 83 Miliard untuk rehabilitasi dan pembangunan pelabuhan,” ungkap kepala kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Lewoleba, Nusa Tenggara Timur, Capt. Desmon Meno usai mengikuti rapat bersama anggota DPRD kabupaten Lembata dengan agenda Rencana lanjutan pengembangan dan rehabilitasi fasilitasi pelabuhan laut Lewoleba, Rabu (25/2/2023).
Dana sebesar 85 Miliard ini, lanjut capt. Desmon, berasal dari kementerian perhubungan Direktoral Jenderal Perhubungan laut melalui kantor Unit penyelenggara pelabuhan laut Lewoleba.
“Diperkirakan 85 Miliard ini termasuk dengan supervisinya,” ucap capt. Desmon.
Yang akan direhabilitasi di pelabuhan laut Lewoleba, katanya, pembongkaran dermaga pelabuhan rakyat (Pelra) dan dibangun kembali.
“Terus ditambah dengan segmen 2 perpanjangan. Sekarang kan dermaga Pelra 35 meter terpisah dengan dermaga dua. Nanti dibangun 35 meter ditambahkan lagi dengan Trestle dan juga rehab dermaga 2 yang ada sekarang ini dan Trestle 2 dan di sisi barat dermaga yang panjang 170 itu direhab plat atasnya,” terang capt. Desmon.
Dia berharap dengan pertemuan bersama anggota DPRD hari ini, segera dilakukan penyerahan pengoperasian dan lahan yang belum disertifikasi untuk kementerian.
“Sehingga menjadi data dukung kami untuk melanjutkan pengembangan ditahun 2024. Karena dari master plan kami, dari 2020-2024 itu adalah pengembangan dan perbaikan dermaga. Sehingga total nanti di 2024 sekitar 310 meter dan panjang dermaga dari PELRA dari sisi timur sampai di sisi barat totalnya 310 meter. (*/Wil)