INFOKINI.NET, KUPANG – Kamar Dagang Indonesia Nusa Tenggara Timur dan Ikatan Akuntan Indonesia NTT menggelar pelatihan brevet pajak A&B di Kupang untuk umum.
Ketum kadin NTT, Bobby Liyanto Selasa 29/8/2023 mengatakan, pelatihan brevet A & B terpadu Kadin Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan IAI Nusa Tenggara Timur melakukan brevet pelatihan brevet A & B terpadu.
“Mulai tanggal 4 September sampai 8 Desember 2023 kelas offline setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pada jam 16.30 sampai 20.45 Wita,” ungkap Bobby.
Dikatakan, peserta pelatihan pajak terapan ini adalah para praktisi, staf perusahaan, pegawai pemerintah, akuntan dan auditor.
“Ataupun para akademisi lulusan SMA ke atas D3 atau S1 dan juga para pengusaha atau para investor, pengusaha UMKM ataupun pengusaha menengah ke atas dimana memberikan fasilitasi buku-buku, modul, konsultasi perpajakan dan juga sertifikat dari Ikatan Akuntan Indonesia. Biaya pelatihan ini 3,3 juta untuk anggota IAI atau mahasiswa sampai 3,5 juta untuk umum,” terang Bobby.
Kegiatan ini kata Bobby, terbuka untuk umum. “Dan kegiatan yang dilaksanakan di tempat Kadin NTT, lantai 2 dengan fasilitas ruangan AC dan semuanya Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Kadin dan IAI,” ucapnya.
Dijelaskan, Penyelenggaraan pelatihan ini tentu sangat membantu.
“Kita tahu bahwa saat ini perpajakan semakin harus dipahami secara baik dimana pemerintah republik Indonesia melalui kementerian keuangan, kementerian pajak semakin memberikan disiplin di dalam pembayaran pajak. Untuk itu ini adalah kabar baik kepada semua akuntan ataupun perusahaan untuk dapat memberikan pelatihan kepada staf dan juga sebenarnya secara individual para akuntan untuk belajar pajak secara komplit,” jelasnya.
Bobby Lianto juga menyampaikan bahwa selama ini pelatihan dilaksanakan di Jawa tapi dengan kesempatan ini maka bisa dilakukan di Kupang.
“Tapi pelatihan ini juga terbatas hanya 20 sit dan saat ini sudah ada lebih dari 10 yang terdaftar dan mudah-mudahan dengan pelatihan ini semakin mendapatkan para konsultan pajak yang memahami pajak secara komplit dan juga dapat membantu memberikan solusi kepada para pengusaha-pengusaha kena pajak dan juga pada masyarakat pada umumnya,” tutup Bobby. ****