INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepala dinas perpustakaan daerah kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Anselmus Asan Ola menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Lembata yang sudah menjadikan kawasan perpustakaan daerah Lembata sebagai area pembinaan.
“Mewakili keluarga besar perpustakaan daerah Lembata, saya menyampaikan terima kasih kepada lembaga pemasyarakatan kelas III Lembata yang sudah menjadikan kawasan perpustakaan sebagai area pembinaan bagi warga binaan Lapas kelas III Lembata,” ungkap Ansel Bahy sapaan akrab Anselmus Asan Ola, Rabu (8/11/2023).
“Saya juga tidak tahu, saya di telepon kalau anak-anak binaan lapas kelas III Lembata mau datang kerja bakti di kantor. Kita bersyukur dan berterima kasih, datang kita bisa saling kenal,” sambung mantan kadis pendidikan kabupaten Lembata ini.
Dikatakan Ansel, secara emosional kerja sama ini sudah terbangun.
“Karena di sana sudah ada perpustakaan yang selalu kami kunjung dan beri pembinaan. Setelah ini, kita juga mau simpan buku-buku di sana, tetapi kita cek dulu, kira-kira mereka di bidang apa-apa saja. Kalau di bidang bengkel, pertanian dan bidang lainnya, nanti kita beri buku sesuai bidang agar mereka bisa belajar mempersiapkan diri ketika keluar dari rutan mereka sudah bisa melanjutkan kehidupan mereka. Manfaatnya seperti itu,” kata Ansel Bahy, mantan kaban Kesbangpol kabupaten Lembata.
“Buku-buku di sini banyak, tinggal kita kerja sama dan simpan buku-buku di sana supaya mereka belajar,” tambah mantan camat Lebatukan kabupaten Lembata itu.
Ansel berharap agar kerja sama antar lembaga ini terus dilakukan.
“Petugas kami akan terus memberikan literasi kepada warga binaan di sana. Nanti kita akan buat komunikasi lanjutan dengan perjanjian kerja sama antar 2 lembaga ini untuk proses literasi. Literasi apa saja, misalnya literasi terkait karakter. Kita bawa buku-buku yang berkaitan dengan karakter dan lain sebagainya,” harap Ansel Bahy pria berdarah Adonara, kabupaten Flores Timur itu.
Kepada warga binaan, Ansel Bahy berpesan agar jangan terpaku dengan masa lalu.
“Karena masa lalu itu sudah lewat. Yang lalu itu jadi guru kamu untuk jangan mengulangi lagi,” tegas Anselmus Asan Ola mantan sekretaris dinas kesehatan kabupaten Lembata.
Sementara, Kasubsi keamanan dan ketertiban Lapas kelas III Lembata, Johanes C. Pati melalui stafnya, Bruce Lapenangga menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan program asimilasi.
“Tujuannya untuk membaurkan kembali warga binaan dengan masyarakat, karena mereka terkurung begitu lama di dalam rumah tahanan, sehingga ketika mereka keluar tidak rasa canggung,” pungkas Bruce Lapenangga pria berdarah kabupaten Alor, Nusa Kenari itu. (*/Willy)