INFOKINI.NET, LEMBATA – Ketua komisi 2 DPRD Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Petrus Bala Wukak, SH meminta PLN pusat agar mengaudit PLN rayon Lewoleba-Lembata.
Pasalnya, akhir-akhir ini PLN rayon Lewoleba selalu saja melakukan pemadaman lampu hampir setiap hari pagi, siang maupun malam di kecamatan, desa dan kota kabupaten.
“Konsumen masyarakat Lembata semakin hari semakin merasa kecewa dengan manejemen PLN yang sudah tidak becus. Hal ini seperti pelayanan PLN di tahun 80-an,” ungkap Piter Bala Wukak sapaan akrabnya tegas, Kamis (2/11/2023) malam.
Dikatakannya, pemadaman tersebut tidak disertai penjelasan ke publik sebagai bagian dari transparansi pelayanan publik.
“Kita minta agar PLN Lembata di audit oleh pihak PLN pusat biar di ketahui penyebab pemadaman yang dilakukan setiap saat,” kata PBW kesal.
Dijelaskannya, padahal PLN sudah menggunakan listrik pintar.
“Tapi ko menejemnnya kenapa masih tempo doeloe,” sambung sekretaris Golkar kabupaten Lembata itu.
Listrik pintar, katanya, manejemennya juga harus pintar.
“Kalau begini terus rakyat nombok karena beli pulsa listrik harganya bisa saja dengan beli lilin untuk antisipasi pemadaman setiap malam,” tutup Petrus Bala Wukak, SH, anggota DPRD kabupaten Lembata ini. (*/Willy)