Scroll untuk baca artikel
Daerah

Gandeng Perdami, RSUD Lewoleba Adakan Bakti Sosial Katarak

336
×

Gandeng Perdami, RSUD Lewoleba Adakan Bakti Sosial Katarak

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – RSUD Lewoleba Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan perhimpunan dokter spesialis mata Indonesia (Perdami) dan perawat mata RSUD Lewoleba akan mengadakan bakti sosial katarak pada tanggal 21-23 Juni 2024 mendatang.

Untuk diketahui kegiatan bakti sosial yang akan diadakan RSUD Lewoleba tersebut dalam rangka hari jadi RSUD Lewoleba yang ke 20 tahun.

Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph F. Paun Jumat 17 Mei 2024 menjelaskan target pasien mata katarak yang akan dioperasi.

“Target kita 200 pasien mata katarak yang akan dioperasi,” ungkap Reynold Paun sapaan akrab drg. Yoseph F. Paun.

Dijelaskan drg. Reynold, bagi masyarakat Lembata yang memiliki masalah mata terutama katarak dan Pterigium bisa melakukan screening awal di RSUD Lewoleba mulai hari ini.

“Sehingga kita bisa tau terutama bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan hipertensi yang tentunya harus di screening lebih awal sehingga kita bisa kontrol diabetes dan hipertensi,” jelas drg. Reynold.

Operasi katarak ini, lanjutnya, bukan yang pertama. “Ini sudah kali yang ketiga. Tahun lalu dengan angkatan laut, rumah sakit terapung dan tahun ini langsung dengan perdami pusat,” ucapnya.

Katanya, ini merupakan titik awal bahwa RS Lewoleba sedang berusaha untuk pelayanan mata itu menjadi permanen.

“Bukan saja bakti sosial setiap tahun tetapi menjadi menu layanan di rumah sakit, sama seperti poli-poli yang lain,” katanya.

Dikatakannya, ke depan RSUD Lewoleba berusaha membuka pelayanan mata mulai dari poli mata sampai dengan operasi katarak.

“Semuanya sedang dipersiapkan dengan alat yang pengadaannya melalui DAK. Sedangkan SDM sudah ada dan sementara magang selama sebulan di ruang operasi mata katarak RSUD WZ Yohanes Kupang khusus untuk perawat ruang operasi,” terang drg. Reynold Paun.

Sedangkan SDM matanya sudah bekerja sama dengan fakultas kedokteran universitas Udayana untuk mengirim spesialis mata melalui program residen sama seperti yang kita jalankan untuk beberapa spesialis.

“Tinggal menunggu alat dan SDM yang sedang dipersiapkan,” tutup drg. Reynold Paun, orang nomor satu di RSUD Lewoleba. (*/Willy)