Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Gandeng IGI Lembata, P2TP2A Sosialisasikan Kekerasan Seksual Terhadap Anak

255
×

Gandeng IGI Lembata, P2TP2A Sosialisasikan Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Menggandeng Ikatan Guru Indonesia (IGI) kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) mensosialisasikan jenis kekerasan seksual terhadap anak.

Kepala Seksi PHA P2TP2A Kabupaten Lembata, Agustianagons Yanesta saat memaparkan materinya mengatakan, kekerasan seksual terhadap anak saat ini sangat mendominasi.

“Jika dilihat dari data pada tahun 2022 sebanyak 22 kasus dan 2023 di bulan Januari sebanyak 4 kasus, (Sumber data: P2TP2A kabupaten Lembata),” jelas
Agustianagons Yanesta saat memaparkan materinya pada kegiatan sosialisasi bahaya HIV/AIDS, Seks Bebas dan UU ITE yang di selenggarkan oleh Oraganisasi Profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Lembata, bertempat di aula SMPN 2 Nubatukan, desa Pada, Selasa (21/3/2023).

Dijelaskannya, menurut amanat undang-undang, anak harus di lindungi.

“Karena anak merupakan aset dan tulang punggung masa depan bangsa dan negara,” ungkapnya.

Dijelaskannya, seks Bebas terjadi diakibatkan rendahnya kontrol diri.

“Nilai-nilai keagamaan cendrung kurang, lingkungan pergaulan yang buruk dan penyalahgunaan internet/media sosial,” sambung Agustianagons Yanesta tegas.

Onsa sapaan akrab Agustianagons Yanesta menegaskan bahwa anak-anak usia dini harus menjaga pergaulan dengan baik.

“Kegiatan ini disosialisasikan bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap anak,” katanya.

Ketua Panitia Kegiatan IGI Lembata menyongsong Hardikanas, Ambrosius Wolo menyampaian bahwa kegiatan ini dilaksankan karena merasa prihatin terhadap kasus kekerasan seksual di Kab. Lembata yang kian meningkat terkhusus pada anak-anak.

“Maka kegiatan ini kami laksakan untk memberi pemahaman dini terkait bahaya seks,” pungkasnya.

Penulis : Feldin
Editor : Willy Kristian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *