Kepala BPS Kabupaten Lembata, Feliksia P. K. Siola
INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Feliksia P. K Siola menyebut, angka kemiskinan di kabupaten Lembata menurun.
“Angka kemiskinan di kabupaten Lembata sudah menurun, hanya kenyataannya masih ada,” tegas Feliksia kepada media ini saat kegiatan Forum Group Discussion (FGD) kabupaten Lembata dalam angka 2023 dan pembinaan data statistik sektoral, bertempat di Ballroom Olimpic, Kamis (16/3/2023).
Dikatakannya, ada juga dalam kemiskinan itu dinamakan kemiskinan ekstrim.
“Inilah yang menjadi sasaran kita. Maksudnya begini, harapan dari pak presiden Jokowi supaya kemiskinan ekstrim itu tahun 2024 menjadi nol persen,” jelasnya.
Lanjutnya, ini baru kemiskinan ekstrim.
“Kemiskinan ekstrim kan bukan menjadi hilang kemiskinannya tetapi tetap ada orang-orang miskin. Hanya yang ekstrim memang lebih parah sekali,” katanya.
Jadi secara angka, kita di Lembata sekitar 7, 98 persen.
“Jadi secara keluarganya itu sekitar 6000-an Kepala Keluarga,” tutup orang nomor satu di kantor BPS kabupaten Lembata.
Pantauan media ini, turut hadir dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) kabupaten Lembata dalam angka 2023 dan pembinaan data statistik sektoral, penjabat Bupati Lembata, kepala BPS kabupaten Lembata, kadis Kominfo kabupaten Lembata, Petrus Demong dan undangan lainnya. (*/Will)
