INFOKINI.NET, LEMBATA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan rapat kerja (Raker) Pendidikan Tingkat Kabupaten Lembata Tahun 2022, bertempat di ballroom olimpik, Senin (10/1/2022).
Kepala dinas pendidikan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola kepada media ini mengatakan, Pemkab Lembata akan mengembalikan sistem pendidikan itu berkarakter dan pembangunan berkarakter itu berbasis budaya.
“Mulai hari ini kita duduk bersama kepala sekolah dan stekholder pendidikan, sehingga selanjutnya keputusan hari ini, ranperda tentang pendidikan berbasis budaya,” jelas Ola Asan.
“Dan yang kedua itu MoU dengan semua kepentingan pendidikan yang membawahi beberapa lembaga pendidikan misalnya yayasan, kemenag. Satu Minggu ke depan kita buat MoU dengan mereka. Dan yang ketiga, dewan pendidikan, selama ini sekolah jalan ketersendirian. Kalau peran serta masyarakat baru terpandu di tingkat komite,” terang Ola Asan.
Sedangkan bagaimana berpikir tentang sebuah sistem secara keseluruhan di kabupaten Lembata, mantan kaban Kesbangpol ini mengatakan bahwa dewan pendidikan belum ada.
“Sehingga kita butuh bantuan untuk input. Input Dalam bentuk uang pun mereka berikan untuk membangun dunia pendidikan. Bukan ke dinas tetapi kepada lembaga-lembaga pendidikan kita di kabupaten Lembata ini,” ucap Anselmus Ola Asan.
Sedangkan untuk perda, kata Asan Ola, rancangan drafnya sudah ada.
“Tinggal setelah ini komitmen bersama selesai kita buka ruang untuk diskusikan untuk kontennya. Drafnya kita sudah siapkan, tinggal kontennya kita diskusikan dengan berbagai kelompok entah itu kelompok agama maupun tokoh agama maupun masyarakat dan nanti salah satu muaranya itu tanggal 2 Maret akan ada seminar budaya Lamaholot,” pungkasnya. (*/WK)