INFOKINI.NET, KUPANG — Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi NTT menggelar kegiatan Donor Darah dan Bakti Sosial Berhadiah yang berlangsung meriah di Atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Wakapolda NTT Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., serta jajaran Pejabat Utama Polda NTT dan perwakilan PSMTI.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K, M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud peringatan HUT RI, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan komunitas sosial dalam menebar kepedulian kepada sesama.
“Donor darah dan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan nasionalisme yang terus hidup dalam masyarakat NTT, terutama menjelang perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia,” ungkap Kapolda.
Kapolda NTT juga mengapresiasi kolaborasi antara Polda NTT dan PSMTI yang dinilai membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
“Ini adalah contoh konkret semangat merah putih dalam aksi nyata. Kita berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain,” ujarnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan simbolis bantuan sosial oleh Kapolda NTT dan Gubernur NTT kepada perwakilan dari beberapa panti asuhan di Kota Kupang, yakni Panti Asuhan At-Tin, Panti Asuhan Generasi Pengubah, dan Panti Asuhan Alma. Bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kepada anak-anak yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.
Rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan aksi donor darah massal yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk personel Polda NTT, masyarakat umum, serta anggota PSMTI. Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan hadiah menarik bagi para pendonor sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara dan bendera, tetapi juga dengan aksi kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.