INFOKINI.NET, LEMBATA – Upaya menambah PAD, pemerintah daerah dalam hal ini wakil bupati Lembata bersama komisi II DPRD Lembata Senin 7 April bertemu kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan (KUPP) Lewoleba.
Tujuan kedatangan wabup bersama komisi II DPRD Lembata meminta pengalihan parkiran kendaraan roda 2 dan 4.
Dihadapan kepala KUPP Lewoleba, anggota komisi II DPRD Lembata David Blasius Huklele Gole sapaan Vigis Koban meminta agar parkiran kendaraan roda 2 dan 4 dialihkan ke daerah harnus.
“Kemarin saat rapat komisi II, kami sempat singgung karena PAD kami kecil, bisakah khusus di kapal pelni, ketika kapal pelni masuk parkirannya susah, otoritas kan tidak mengurus sampai di situ, tetapi lebih banyak mengurus keselamatan penumpang. Parkiran kan ada pihak-pihak lain yang mengurus. Tetapi selama inikan kalau frekuansi bongkaran kontainer banyak, penumpukan di situ maka tambah berantakan lagi. Jadi kita meminta kepada KUPP apabila diijinkan khusus kapal pelni parkiran kendaraan 2 dan 4 kami dapat di harnus sedangkan karcis orangnya KUPP yang dapat,” harap Vigis Koban didampingi wabup Lembata dan beberapa Adprd Lembata dapil 3.
Menanggapi permintaan itu, kepala KUPP Lewoleba, Capt. Desmon Menno, MM.,M.mar menegaskan, pada prinsipnya kami mendukung untuk PAD.
“Namun untuk kapal pelni yang mana mereka sudah membeli tiket mereka masuk dari pelabuhan kita. Tetapi untuk tujuan-tujuan wisata dan pedagang-pedagang, dari pemda mau merelokasi semua, kami setuju tinggal buka pintunya. Jadi parkirnya semua di sana, PAD dapat di daerah harnus, jadi tidak bertimpa tindih dengan kegiatan operasional pelabuhan,” pungkas Desmon tegas. (*/Willy)
