INFOKINI.NET, LEMBATA – Anggota DPRD Lembata F-Gerindra, David Blasius Huklele Gole sapaan akrab Vigis Koban buka suara terkait setoran PLN ke rekening pemda Lembata.
“Data saya sudah miliki, pada tahun 2023 setoran PLN ke rekening daerah sebesar 3, 51 M (tiga miliard lima puluh satu juta) dari pajak penerangan jalan,” tegas Vigis Koban saat paripurna DPRD Lembata, Selasa 11 Maret 2025.
Untuk tahun 2024, lanjutnya, setoran sebesar 4, 5 M (empat miliard lima juta) ditambah modal dari pemda.
“Saya pikir besok segera eksekusi, ada uangnya lampu jalan, pajak penerangan, pajak kendaraan sesuai kebutuhan,” terang Vigis.
Dijelaskan Vigis, kendaraan bermotor membayar kendaraan bermotor. “Dia memakai fasilitas negara yang berikan adalah jalan, urus jalan sesuai dengan pajak yang dibayar,” kata Vigis.
“Sederhana sekali pak bupati tanpa biaya, tidak perlu ambil uang dari mana-mana. Jadi kami mohon karena ini masuk di bidang kami. Kalau ini bapak sudah lakukan, sampaikan ke komisi 2 bahwa kami sudah mulai jalankan,” sambungnya.
Terkait metode, katanya, ia sudah meminta PLN untuk menganalisa.
“Sistem pembayaran mana yang lebih efisien, pembayaran langsung terhadap rekening PLN atau metode lain yang menggunakan solar cell dengan sistem jangan menggunakan Aki, pemda menyiapkan lokasi pasang itu solar cell tarik ke lampu-lampu yang akan dipasang sehingga kita tidak ada pembayaran lagi karena kurang lebih sekitar 26 juta/bulan,” ucap Vigis.
“Kemarin saya sudah diskusi dengan dinas pendapatan dan mereka juga menyetujui itu,” papar Vigis Koban.
Menanggapi itu, Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq mengatakan apa yang disampaikan pak Vigis terkait penyetoran CSR dari PLN ke kas Dak, dirinya sedang melakukan kordinasi.
“Apakah uang ini benar masuk di kas Dak? ini pertanyaan di hati saya,apa dia tidak tercecer. Ini sedang saya lakukan kordinasi kalau memang uang kita ada kenapa kita tidak diskresi untuk melakukan hal-hal terhadap masyarakat. Terima kasih atas masukannya nanti kami tindak lanjuti,” pungkas bupati Kanis. (*/Willy)
