INFOKINI.NET, LEMBATA – Perpustakaan daerah Goris Keraf Lembata NTT mendapat satu buah kendaraan roda dua (motor) perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas)
Republik Indonesia.
Hal ini diutarakan kadis perpustakaan dan kearsipan kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola, Selasa 25 Feb 2025.
“Kita bersyukur karena tahun lalu kita buat proposal minta bantuan kendaraan roda 4 (mobil) bukan mobil perpustakaan keliling tetapi kita minta kendaraan bus perpustakaan untuk bisa memobilisasi masyarakat kita dari daerah-daerah terpencil untuk bisa datang membaca buku-buku di perpustakaan daerah,” ungkap Ansel Bahi sapaan akrab Anselmus Asan Ola.
“Tetapi karena waktu kita tidak pas makanya mobil kita tidak bisa dapat dan diakhir tahun kemarin kita mendapat kabar bahwa mobil kita tidak dapat digantikan dengan satu motor perpustakaan keliling yang sudah paketan, satu motor perpustakaan plus box dan bagian dalamnya isi buku kisaran 150-200 buku,” sambung mantan kadis pendidikan kabupaten Lembata.
Dikatakan mantan kaban kesbangpol Lembata ini, perpustakaan Goris Keraf terus berusaha semaksimal mungkin untuk membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses dan membaca berbagai literatur yang dimiliki perpustakaan Goris Keraf.
“Salah satu kendalanya adalah akses mobilitas khusus daerah-daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau oleh layanan mobil perpustakaan keliling, sehingga kita coba membangun komunikasi dengan pihak perpustakaan nasional kira-kira mereka bisa bantu kita apa sehingga kita bisa mendekatkan pelayanan dengan masyarakat yang ada di pelosok-pelosok yang susah dijangkau,” ucap mantan camat Lebatukan Lembata itu.
Ansel Bahi mengucapkan terima kasih kepada perpustakaan nasional yang telah membantu satu buah motor perpustakaan keliling.
“Ternyata benar, Lembata ini tidak semua daerah dapat dijangkau dengan mobil maka kendaraan motor ini sangat bermanfaat untuk kita mendekatkan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau dengan mobil perpustakaan keliling,” tutup Ansel Bahi, mantan sekretaris dinas kesehatan kabupaten Lembata. (*/Willy)
