INFOKINI.NET, LEMBATA – Anggota DPRD Lembata dari Partai Kebangkitan Nusantara, Lukman Laba meminta kepada pemerintah daerah Lembata untuk menambah BBM di SPBU Tanah merah, Waijarang dan Balauring.
Permintaan ini diutarakan ADPRD Lukman Laba saat rapat bersama GM SPBU satu Lembata Longginus Lega dan manajer SPBU tanah merah Fans Huarnoning, Jumat 8 Agustus 2025.
“Kita berharap ada penambahan kuota BBM di SPBU Tanah Merah, Waijarang dan Balauring,” ungkap Lukman.
Kemudian lanjut Lukman, satgas pengawasan harus terus dilakukan sambil melihat perkembangan.
“Apakah kendala ini berkelanjutan, tentu kita cari apa persoalannya lagi. Dan terkait pengawasan itu kembali ke pemerintah dan penambahan BBM kembali kepada penyedia di SPBU dalam hal ini manager dan seterusnya,” harap Lukman.
Sementara Wakil ketua DPRD Lembata Fransiskus Namang mengatakan terhadap kuota BBM jenis solar pertahun ini mengalami penurunan.
“Pertahun 2025 kita mengalami penurunan senilai 191 ton untuk jenis solar,” ungkapnya.
Direktur SPBU tanah merah, Fans Huarnoning mengatakan, rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah menambah panjang antrian.
“Tapi setelah beberapa hari ini rekomendasi dihentikan, solar yang biasa kita jual lima ton habis terjual dalam setengah hari,” katanya.
GM SPBU Satu Lembata Waijarang Longginus Lega mengatakan, polemik benang kusut kesulitan BBM disebabkan adanya pemain minyak.
“Mereka yg mengantri untuk jual,” tegasnya.