INFOKINI.NET, LEMBATA – Darma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan kegiatan pendidikan parenting kelas remaja bagi ibu-ibu dharma wanita persatuan lingkup kabupaten Lembata.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari terhitung dari 27 November sampai 1 Desember 2023 (hari ini).
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Barabaje Tapobali kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan Pendidikan Parenting Kelas Remaja ini ditujukan kepada ibu-ibu dharma wanita.
“Jadi ibu-ibu dharma wanita ini mereka diarahkan sebagai pelatih untuk kegiatan parenting kelas remaja di unit masing-masing,” ungkap ketua Dharma wanita persatuan kabupaten Lembata.
“Kami melihat bahwa sekarang masalah-masalah yang dihadapi anak muda sekarang itu berawal dari bagaimana mereka dididik di rumah, bagaimana orang tua mengenal mereka, bagaimana mereka mengenal diri mereka,” sambung In Wangge sapaan akrab Maria Anastasia Barabaje Tapobali.
Sehingga berangkat dari itu, lanjut In Wangge, dharma wanita memberikan ini supaya anak-anak itu diasuh sesuai dengan tumbuh kembang mereka secara psikologis dan biologisnya.
“Sehingga kemampuan-kemampuan itu yang akan dikembangkan agar mereka lebih mengenal diri mereka dan mereka tidak melakukan hal-hal yang karena mereka tidak tahu,” ucapnya.
“Kita sadari bahwa di Lembata yang banyak terjadi adalah pelecehan atau persetubuhan anak, perkawinan usia dini, masalah HIV dan berita terbaru PSK jalanan yang usia anak. Sehingga kami melakukan ini supaya anak-anak kita betul-betul kenali diri mereka, perubahan dalam diri mereka, mereka bisa tau, apa yang mereka butuhkan dan yang mereka lakukan sehingga ke depan mereka lebih siap menghadapi semuanya,” tambah PLT kadis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Lembata.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat berlanjut bagi masing-masing unit.
“Karena kegiatan ini teman-teman mewakili 30 unit yang pusatnya di kota sebanyak 26, kemudian 9 di kecamatan sehingga mereka melakukan di tempat mereka masing-masing,” tutup ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Barabaje Tapobali.
Sementara, Margaretha Ose Making selaku Nara sumber pada kegiatan tersebut menjelaskan terkait materi yang disampaikan.
Dijelaskannya, dalam materi yang dibawakan, ia menjelaskan bagaimana mengajarkan anak mengenal dirinya.
“Kemudian nilai yang harus dia miliki untuk dirinya sendiri, dalam keluarga atau lingkungan yang mempengaruhi dia. Lalu perempuan idola, siapa yang dia pilih untuk membantu memilih masa depannya,” tutur Eta Making sapaan akrabnya.
“Saya juga mengajarkan tentang bagaimana strategi untuk mencapai tujuan dengan semangat. Dan saya juga mengajarkan tentang puberitas, bagaimana berkomunikasi secara asertif dan yang terakhir bagaimana bayi tercipta,” paparnya.
Ibu Sumardi menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan pendidikan parenting kelas remaja bagi ibu-ibu dharma wanita persatuan lingkup kabupaten Lembata
Ibu Sumardi Mewakili peserta dalam kesannya selama mengikuti kegiatan mengatakan bahwa kegiatan Dharma Wanita ini merupakan kegiatan pertama kali dilaksanakan dan yang ia ikuti.
“Mengikuti kegiatan ini, saya pribadi seperti mendapatkan butir-butir mutiara. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan baik itu bimbingan maupun nasehat dari ibu-ibu hebat,” imbuhnya.
“Semoga ke depannya kegiatan ini masih tetap dilakukan. Harapan saya melalui kegiatan ini kita kembali ke rumah masing-masing dan bagaimana kita mewartakan apa yang sudah kita terima dari kegiatan ini di lingkungan kita masing-masing terlebih di keluarga kita,” pungkas ibu Sumardi. (*/Willy)
