Scroll untuk baca artikel
Daerah

Kadis PUPR Lembata : Khusus Dana Pen, Jalan ke wulandoni Masih Ambil Jalan Bagian Tengah

655
×

Kadis PUPR Lembata : Khusus Dana Pen, Jalan ke wulandoni Masih Ambil Jalan Bagian Tengah

Sebarkan artikel ini

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lembata, Aloysius Muli Kedang

INFOKINI.NET, LEMBATA –Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aloysius Muli Kedang mengatakan, Khususnya dana Pen sendiri, jalan ke wulandoni masih ambil jalan bagian tengah.

“Dari Waikomo, ruasnya segmen, simpang Wangatoa, Waikomo, Puor. Dan untuk dana Pen, dia memang terbesar, karena ada 2 segmen. Yang pertama sepanjang 10 KM dan nilai total 37 M hotmix. Kemudian 5 KM 17, 5 M. Jadi dana Pennya 15 Kilo meter (KM),” jelas kadis Aloysius Muli Kedang.

“Jalannya sudah direncanakan APBD II, baik dalam kota maupun antar kecamatan dan jalan dari kota ke kecamatan,” ucapnya menambahkan.

Sementara lanjutnya, untuk ruas yang sama untuk tahun anggaran ini juga ada dana DAK.

“Untuk dalam kota, kurang lebih 31 kilo meter totalnya. Kalau untuk dana Pen diprioritaskan untuk pengerjaan jalan untuk periode ini. Perencanaan sekarang sementara dilakukan survei dan perhitungan AEEnya, Engineering Estimatenya,” ungkapnya.

“Itu biaya yang dihitung oleh konsultan. Rencana kita untuk sampai dengan akhir April, awal Mei. Mei ini, ada libur, jadi buat kita agak bergeser. Awal Mei kita lelang kontraktornya. Pertengahan Mei kalau konsultan sudah, kita harapkan sekitar awal dan Minggu kedua Juni, kita sudah kontrak kontraktornya,” katanya.

Lebih jauh, Kadis Aloysius meminta masyarakat untuk membantu mengawasi.

“Hal yang paling penting kami minta kepada masyarakat, sehingga hal-hal yang kurang, mulai dari proses awal ini. Dari proses perencanaan juga kita sudah sampaikan kepada masyarakat khususnya dalam kota artinya ada beberapa segmen yang selalu terjadi genangan. Sehingga kita minta informasi dari masyarakat, disampaikan kepada konsultan perencanaannya, sehingga dalam perencanaan sudah kita antisipasi terkait drainase. Kemudian kita minta terkait dengan pengawasan masyarakat sehingga kita berusaha dana pinjaman bisa kita maksimalkan untuk masyarakat,” harap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lembata, Aloysius Muli Kedang. (*/WK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *