INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Pertama di Indonesia, Bank NTT dan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang Ciptakan Mahasiswa Enterpreuner Muda Berbasis Teknologi dengan meluncurkan program Dia Bisa (Digital Agent Bank NTT & Mahasiswa), bertempat di Halaman Kampus UKAW Kupang, Jumat (29/03/2019).
Universitas sebagai tempat mahasiswa milenial menimba ilmu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kebiasaan mahasiswanya yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan smrtphone-nya. Salah satunya yaitu dengan bagaimana membuka ruang bagi mahasiswanya untuk menjadi enterpreuner masa kini sehingga mahasiswa milenial tidak bergantung untuk mencari pekerjaan namun bagaimana mampu menciptakan pekerjaan sendiri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet.
Berkaca dari realitas yang ada Bank NTT melihat ini sebagai sebuah peluang untuk melakukan terobosan dengan menggandeng Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang dalam menciptakan enterpreuner dari kalangan mahasiswa milenial.
Wujudnya adalah melalui program Dia Bisa (Digital Agent Bank NTT & Mahasiswa) sebuah program berbasis teknologi dengan memanfaatkan channel IT Bank NTT yang dilaksanakan di kampus UKAW pada Jumat (29/03/2019).
“Program Dia Bisa Khusus untuk UKAW dan sesuai pencermatan kami ini pertama kali di Indonesia,” Kata Direksi Pemasaran Bank NTT, Alexander Riwu Kaho.
Lebih Lanjut Riwu Kaho menjelaskan bahwa, menjadi produktif di usia muda merupakan mimpi semua orang khususnya bagi kalangan mahasiswa milenial. Sebagai generasi yang melek teknologi karena lahir pada saat smartphone dan internet sudah ada, hal ini menjadi sangatlah mungkin.
“Dengan akses tanpa batas melalui internet dan pemanfaatannya media sosial secara tepat mahasiswa milenial sudah dapat meraup keuntungan dengan menjadi entepreuner tanpa dibatas oleh ruang dan waktu untuk menghasilkan uang, satu kemudahan yang tidak dimiliki oleh generasi-generasi sebelumnya dengan pola enterpreunership konvensional,” ungkapnya
Menurutnya, nantinya program Dia Bisa akan dilaksanakan diseluruh perguruan tinggi di NTT. Melalui program ini kedepanya Bank NTT dapat memiliki agen-agen bisnis sekaligus meretas jalan untuk menciptakan kemandirian bagi mahasiswa milenial.
Bank NTT mantap untuk mendukung para mahasiswa muda milenial tersebut dengan menyediakan modal berupa smartphone dan tabungan sebesar Rp.500 ribu masing-masing kepada 50 Orang mahasiswa.
Hal ini memberi gambaran kepada mahasiswa milenial bahwa menjadi enterpreuner sesungguhnya tak harus memiliki modal besar.
“Cukup dengan sebuah smartphone yang terkoneksi dengan internet mahasiswa mileneal sudah dapat melakukan transaksi seperti penjualan pulsa dan token listrik. Kedepannya fitur pada smartphone yang disediakan Bank NTT. Hal ini menjadikan Bank NTT sebagai Bank Pertama di Indonesia yang mendorong enterpreunership kepada mahasiswa berbasis teknologi,” tandas Riwu Kaho.
Sementara, Rektor UKAW Kupang, Jan Frankie mengucapakan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah peduli terhadap pendidikan dengan memberikan bantuan beasiswa sebesar 90 juta kepada mahasiswa/i UKAW Kupang.
“Terima Kasih Untuk kerjasama ini. Saya berharap mahasiswa/i dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin dalam mewujudkan impian besar mereka di masa mendatang,” ungkap Jan.
Untuk semakin memotivasi mahasiswa dalam kegiatan ini bank NTT juga menghadirkan dua pebisnis muda NTT, Boby Pitoby dan Boby Lianto yang membagikan kisah inspiratif dalam membangun bisnisnya kepada para mahasiswa.
Agenda lainnya yang dilaksanakan dalam kesempatan tersebut yaitu penandatanganan perjanjian kerja sama anatara Bank NTT dengan pihak UKAW tentang pemanfaat layanan jasa keuangan Bank NTT serta pemberian bantuan CSR beasiswa total sebesar Rp. 90 juta kepada 45 mahasiswa UKAW. (WK)