INFOKINI.NET, LEMBATA – Pemerintah Kabupaten Lembata melakukan penandatanganan MoU dengan PT. Pelni, di Kantor Pusat PT. Pelni Jakarta, Jumat (17/12/2021).
MoU ini dalam upaya mendukung kehadiran kapal Pelni dan peningkatan kapasitas tol laut di Lembata.
Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, menyampaikan terima kasih kepada manajemen Pelni yang telah menghadirkan kembali kapal – kapal penumpang di Lembata.
“Kehadiran kapal Pelni adalah hadiah natal dan tahun baru (Nataru) terindah bagi masyarakat Lembata. Tidak saja di Lewotana tetapi juga yang tersebar di Malaysia, Brunai, Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku dan papua,” ujarnya.
Dijelaskan, kehadiran tol laut dan pemanfaatan rumah kita gerai maritim merupakan jawaban atas terlaksananya pusat distribusi barang di Kabupaten Lembata.
“Seluruh barang yang dimuat oleh tol laut dimasukkan dalam manajemen rumah kita gerai maritim. Manajemen akan mendistribusikan ke pusat-pusat distribusi yang ada di kecamatan dan desa. Di sana ada kios milik masyarakat dan Bumdes yang siap menerima dan mendistribusikan kepada konsumen akhir,” jelasnya.
Bupati Langoday menjelaskan, manajemen pusat distribusi akan membawa hasil produksi masyarakat seperti kemiri, jagung, porang, jambu mete, sorgum, ikan dan hasil laut lainnya ke pusat distribusi rumah kita.
“Selalu melalui tol laut untuk didistribusikan ke wilayah tujuan sesuai permintaan,” kata Langoday.
Seusai penandatanganan MoU, Bupati Langoday juga mengundang manajemen PT. Pelni untuk menghadiri prosesi budaya Lembata – rekonsiliasi Sare Dame, pada 7 Maret 2022 mendatang.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Petrus Gero, dan Kepala Dinas Koperindag Longginus Lega, dan manajemen PT. Pelni. (*/WK)