Scroll untuk baca artikel
Regional

161 Rumah Warga di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

220
×

161 Rumah Warga di Kota Kupang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Sebanyak 161 rumah warga dan kos-kosan di kelurahan Liliba, kecamatan Oebobo dan kelurahan Penfui, kecamatan Maulafa Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hancur diterjang Angin Puting Beliung pada pukul 14.45 wita, Kamis (28/02/2019).

Lurah Penfui, Fransisko Dugis kepada media ini mengatakan, jumlah kerusakan yang terjadi di wilayah kelurahan Penfui berjumlah 18 rumah warga dan kos-kosan.

“Kerusakan semua berjumlah 18 rumah diantaranya rumah warga dan kos-kosan,” ungkap Dugis.

Sementara Lurah Liliba, Viktor A. Makoni mengatakan untuk kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung di kelurahannya berjumlah 143 rumah warga dan kos-kosan.

“Dari data keseluruhan ada 161 rumah warga dan kos-kosan yang rusak di RT 27 RW 09 kelurahan Liliba,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, ketua RW 09 kelurahan Liliba, Juanikus Belo sekaligus pemilik kos-kosan yang rusak menceritrakan, awal kejadian muncul angin berwarna hitam yang bertiupan di sekitaran wilayah RT 27/RW 09, setelah itu angin mulai kencang menerjang kos-kosannya dan rumah warga.

“Seng semua terbang dari bagian selatan melingkar ke barat dan ada pohon yang patah menendes tembok kos-kosan,” Jelas Juanikus.

Menurutnya, saat kejadian tidak seorangpun yang berada dalam kamar kos. “Untung anak kos semua pada di kampus mengikuti ujian. Kejadian ini banyak pakaian yang hilang ditiup angin,” terang Juanikus Belo.

Salah seorang penghuni kos-kosan di RT 27, Ari Saji mengakui saat kejadian dirinya berada dalam kamar kos. Kejadian tersebut mengakibatkan barang-barang miliknya seperti Latop dan Lemari rusak ditendes batang pohon yang patah.

Dirinya berharap agar pihak yang berwewenang untuk segera menangani kejadian tersebut.

“Saya berharap agar pihak yang berwewenang untuk segera menangani kerjadian ini agar malam ini kami bisa mendapat tempat sementara untuk dihuni,” tandas Ari. (Willy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *