INFOKINI.NET, FLOTIM – Direktur utama Garda Maritim NTT, Yusak Benu bersama Forkopimda Flores Timur melepas perjalanan Perdana KMP Garda Maritim 7 dengan rute Larantuka-Kupang PP, bertempat di Pelabuhan Waibalun, Larantuka-Flores Timur, Kamis (12/10/2021).
Usai melepas perjalanan perdana, Direktur utama Garda Maritim NTT, Yusak Benu kepada media ini menjelaskan, dengan hadirnya Forkopimda sebagai bentuk dukungan bagi Garda Maritim.
“Karena dengan kehadiran pelayanan baru yang di berikan manajemen menjadi jawaban untuk keresahan masyarakat yang selalu mendapatkan antrian panjang selama berhari-hari bahkan bisa seminggu lebih untuk melintasi rute ini,” jelas Direktur utama Garda Maritim NTT.
“Kami hadir tiga kali seminggu di hari Selasa, kamis dan minggu. Sehingga dalam seminggu kami berkolaborasi dengan ASDP bisa melayani lima kali dalam seminggu. Kami dapat melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, biasanya antrian hari ini baru bisa terangkut besok atau lusa. Tapi hari ini masyarakat sudah bisa langsung tiba di Kupang tanpa harus lama menunggu berhari-hari di pelabuhan lagi,” ungkapnya menambahkan.
Direktur utama Garda Maritim NTT mengungkapkan, salah satu pengusaha ikan mengaku, dengan hadirnya Garda Maritim membuat mereka di untungkan.
“Karena Ikan Fresh akan lebih cepat sampai ke Kupang dan terhindar dari resiko ikan rusak karena lamanya perjalanan yang begitu lama. Bahkan harga ikan di Kupang bisa berangsur menurun,” ucap Yusak Benu menirukan.
Dijelaskan Yusak, beberapa sopir truk yang biasanya sudah mengantri tetapi tidak bisa berangkat karena tidak kebagian tiket, saat ini mereka bisa berangkat tanpa harus menunggu berhari-hari lagi.
“Bahkan manajemen Garda Maritim menawarkan Kopi panas gratis dan kasur empuk di ruang VIP untuk memanjakan sopir-sopir Truk yang kelelahan,” tandas Direktur utama Garda Maritim NTT, Yusak Benu.
Lebih jauh, Yusak mengatakan, Garda Maritim selalu menonjolkan Service yang lebih baik.
“Ketika perjalanan Kupang-Larantuka biasa di tempuh dengan durasi perjalanan 13 jam lebih, maka KMP Garda Maritim memberikan durasi yang lebih cepat yaitu 10 jam dan maximal 11 jam perjalanan saja,” terang Direktur utama Garda Maritim NTT.
Direktur utama Garda Maritim NTT berharap,
dengan hadirnya investasi di Flores Timur ini akan berdampak pada disparitas harga di masyarakat yang mendorong roda perekonomian.
“Ke depan kami melirik Rute Larantuka-Lembata di hari Sabtu di saat Garda Maritim tidak melayani Rute Larantuka-Kupang. Kami mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat bahwa terkadang bisa dua minggu lebih baru mendapatkan akses Lembata-Larantuka. Kami berharap bisa hadir untuk membantu mobilitas masyarakat Lembata,” harap Yusak Benu.
“Kami juga berharap Pemerintah Daerah Lembata bisa mendukung niat baik kami sehingga dapat tereaalisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkas Direktur utama Garda Maritim NTT, Yusak Benu.
Untuk diketahui, Armada baru Garda Maritim dalam waktu dekat akan tiba di NTT dan di rencanakan menghubungkan pulau Timor, Flores dan Sumba. Dengan hadirnya Garda Maritim di harapkan akan mendukung penuh program Gubernur NTT yaitu Ring of Beauty. (*/WK)