Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Wagub NTT Apresiasi dan Dukung Pendidikan Vokasi Empat Tahun di STMK St.Yoseph Nenuk

229
×

Wagub NTT Apresiasi dan Dukung Pendidikan Vokasi Empat Tahun di STMK St.Yoseph Nenuk

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, ATAMBUA – Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi sangat mengapresiasi dan mendukung pendidikan vokasi berbasis 4 tahun di Sekolah Teknik Menengah (STM) Katolik St.Yoseph Nenuk yang direncakan akan dimulai pada tahun ajaran baru ini.

Demikian hal ini disampaikan Pater Kepsek STM Katolik St.Yoseph Nenuk, Petrus Dile Bataona, SVD dalam pertemuan dengan Wagub NTT, Josef Nae Soi di ruang kerjanya pada Senin (22/03/21) kemarin.

“Sebenarnya tujuan utama kami ke Kupang kemarin mau bertemu dengan Bapak Kadis Pendidikan Provinsi NTT dan Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Kejuruan untuk membicarakan Pendidikan vokasi 4 Tahun di STMK St.Yoseph Nenuk namun karena Bapak Kadis dan Kabid Dikmen ada agenda khusus bersama Bapak Gubernur dan rombongan ke Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka dan Belu kemarin akhirnya kami tidak jadi bertemu, tapi suratnya sudah kami serakan ke Kabag Umum untuk disampaikan kepada Bapak Kadis,” terang Pater Dile.

“Karena tidak jadi bertemu Bapak Kadis dan Kabid Dikmen akhirnya kami bertemu dengan Bapak Wagub NTT,” tuturnya.

Dikatakannya, dalam pertemuan kemarin dengan Wagub NTT, kami menyampaikan beberapa hal penting diantaranya pendidikan vokasi 4 tahun dan budaya etos kerja.

Selain itu juga membicarakan kerjasama vokasi jarak pendek antara STMK St.Yoseph Nenuk dengan dunia industri salah satunya adalah Lembaga Pelatihan Inlastek Welding Solo di Maumere.

“Jadi yang kita bicarakan dengan Bapak Wagub itu tentang pendidikan vokasi 4 tahun dan kerja sama dengan dunia industri dan perlunya budaya etos kerja,” jelasnya sekali lagi.

Dijelaskannya, dalam pertemuan kemarin Bapak Wagub juga sedikit membuka wawasan tentang pendidikan vokasi 4 tahun. Menurutnya versi dari Kementerian itu lebih luas. Sesudah 3 tahun mereka mendapat ijazah seperti biasa. Namun ijazah tidak diberikan. Pada tahun ke 4 itu mereka berkecimpung dengan dunia usaha lalu mendapatkan sertifikat dari dunia usaha setara Diploma Satu (D1).

“Jadi kalau dia mau lanjut ke Politeknik atau Universitas, dia tinggal melanjutkan saja karena sudah ada dasar di STMK St.Yoseph Nenuk,” kata Pater Dile kepada media ini, Selasa (23/03/21).

Sementara, Wakil Gubernur NTT sangat antusias dengan pendidikan vokasi 4 tahun bahkan Wagub sendiri menyatakan kesiapannya untuk melaunching pendidikan vokasi 4 tahun yang direncanakan dimulai pada tahun ajaran baru ini di STMK St.Yoseph Nenuk.

Bapak Wagub sangat antusias. Antusias yang pertama itu tentang pendidikan vokasi 4 tahun sedangkan yang kedua tentang etos kerja.

“Kita selama ini hanya mengajarkan orang ilmu saja. Mereka bisa kerja tapi belum sampai pada tahap etos kerja. Waktu harus betul dimanfaatkan sebaik mungkin. Mau buat apa, lakukan apa, kerja apa. Itu yang dinamakan etos kerja,” tandasnya.

“Jadi etos kerja harus dijadikan sebuah budaya,” tutur Pater Dile.

Diakuinya, untuk pendidikan vokasi 4 tahun ini mendapatkan animo besar dari masyarakat yang menghendaki agar STM Katolik St.Yoseph Nenuk dikembalikan pada jenjang pendidikan 4 tahun seperti dulu.

Hal senada juga disampaikan Guru Senior sekaligus alumni STMK St.Yoseph Nenuk, Ir.Ale Kayus yang mendampingi Pater Kepsek STM Katolik St.Yoseph Nenuk saat bertemu dengan Wagub NTT Kemarin.

Menurutnya, pertemuan dengan Wagub NTT kemarin membicarakan tentang pendidikan vokasi 4 tahun di STMK St.Yoseph Nenuk.

Wagub NTT sangat mengapresiasi dan mendukung pendidikan vokasi 4 tahun ini.

“Bapak Wagub sendiri punya pengalaman yang cukup tentang pendidikan vokasi 4 tahun ini. Sehingga apa yang kita sampaikan Beliau sangat gembira menerima itu sekaligus mendukung pendidikan vokasi 4 tahun di STMK St.Yoseph Nenuk,” tutur Ir. Ale Kayus.

“Secara spontan Beliau juga katakan, akan datang sendiri untuk launching,” tutup bapak tiga anak ini.

Untuk diketahui, rencana waktu launching ini  tidak ditetapkan, namun yang jelasnya sekitar bulan April atau Mei. (*/WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *