Scroll untuk baca artikel
DaerahTNI

Dandim 1624/Flotim Pimpin Rakor Terbatas Terkait Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok

261
×

Dandim 1624/Flotim Pimpin Rakor Terbatas Terkait Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Sebarkan artikel ini

INFOKINI.NET, LEMBATA – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P., memimpin Rapat koordinasi (Rakor) terbatas terkait tanggap darurat penanggulangan bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotok, bertempat di Posko Utama Pengungsian, Kamis (3/12/2020).

Turut mendampingi Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P, Danden Bek, Letkol Cba David W, Danden Kes, Letkol Ckm dr. Agus Saptiadi, Danden Zi, Lekol Czi Hanif Tupen, dan Kalak BPBD Kab. Lembata Kanisius Making diikuti -+ 30 Peserta.

Hadir dalam kegiatan rakor tersebut, Kepala Kantor Basarnas Maumere, Bpk I Putu Sudayana, Kementerian PUPR, BBTKL Surabaya, Bpk. Yudit, Danramil 1624-03/Lewoleba, Mayor Chb. Ihsan, Danden Pomal Lanal Maumere, Mayor Laut (PM) Edy Wibowo,

Danposal Lembata, Letda Laut Triawan A. S.H, Kadis Sosial Kab. Lembata, Kadis PUPRP. Ir.Petrus Bote L, Camat Nubatukan, Ibu Maria Anastasia Barabaje, A.P, M.Si, Kabid Dinkes, Dr. Gery.

Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T, M.I.P., pada sambutannya, menyampaikan selaku Dandim 1624/Flotim, yang Wilayahnya meliputi Kabupaten Flotim dan Kabupaten Lembata dan sesuai perintah dari Komando atas dalam hal ini Panglima Kodam XI/Udayana, melalui Danrem 161/WS
Memerintahkan agar Tim Balak Aju dari Kodam untuk segera melaksanakan tugas kemanusiaan di Kabupaten Lembata.

“Membantu penanganan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok,” jelas Dandim 1624/Flotim.

Lanjut Dandim 1624/Flotim,
untuk Tim Balak Aju itu sendiri meliputi personil dan perlengkapan.

“Dalam waktu dekat ini akan berada di lokasi pengungsi,” ungkap Dandim 1624/Flotim.

Sementara, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya,

1). Membuat MCK darurat sejumlah 20 Unit dan penyiapan Helipad yang akan dilaksanakan oleh Tim Balak dari Denzibang
2) Mengadakan Dapur Umum 1 Mobil, yang dilaksanakan Oleh Tim Balak dari Denbekang (Perbekalan dan Angkutan)
3). Mengadakan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi, yang akan dilaksanakan Oleh Tim Balak dari Denkes (Bagian Kesehatan TNI-AD). (*/WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *