INFOKINI.NET, KOTA KUPANG – Pasca dilantik menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 5 September yang lalu, besok pertama kalinya Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melantik Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos,M.Si dan Romanus Woga,BA, menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sikka periode 2018-2023, bertempat di aula Fernandez, gedung Sasando, Kamis (20/09/2018).
Pesiapan pelantikan tersebut telah dilaksanakan dengan geladi bersih, yang berlangsung lancar, di aula Fernandez, gedung Sasando, di Kupang, Rabu (19/9) petang. Geladi bersih itu, dipandu oleh sejumlah staf Protokol dan Biro pemerintahan Setda NTT.
Pelantikan itu, akan dihadiri para Bupati se-NTT, para Bupati dan Wabup terpilih dalam pilkada serentak 2018, unsur Forkopimda provinsi NTT, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat, pimpinan Perangkat Derah lingkup pemprov NTT. Juga hadir Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Forkopimda kabupaten Sikka.
Pelantikan Bupati dan Wabup Sikka oleh Gubernur Viktor Laiskodat, merupakan pelantikan perdana sejak dilantik menjadi Gubernur NTT pada 5 September 2018. Sedangkan Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga, dilantik menjadi Bupati dan Wabup Sikka, adalah Bupati dan Wabup pertama dari 10 kabupaten yang mengikuti pilkada serentak 2018, di NTT.
Penjabat Bupati Sikka, Mekeng P. Florianus, mengatakan setelah pelantikan oleh Gubernur NTT, selanjutnya digelar serahterima jabatan dari Penjabat Bupati Sikka kepada Bupati Sikka melalui sidang paripurna istimewa DPRD Sikka, Senin (24/9), pukul 10.00 wita, di Maumere.
Terkait profil kedua pemimpin Sikka periode 2018-2023, kata Kabag Humas Sikka, Even Edomeko, Fransiskus Roberto Diego, berasal dari lingkup birokrasi pemerintahan dan secara resmi telah mengundurkan diri dari ASN. Beliau, terakhir menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Sikka. Sedangkan Romanus Woga, sebelumnya menjabat Wakil Presiden Credit Union Asia.
Adapun susunan acara pelantikan, penandatanganan berita acara sumpah janji jabatan oleh Bupati dan Wabup Sikka, Rohaniawan dan Gubernur NTT. Dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat dan jabatan, kata-kata pelantikan dan penandatanganan pakta integritas.(*/Mn)