INFOKINI.NET, KUPANG – Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menerima Audiensi dengan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Andalan Kesetiakawanan Pengentasan Kemiskinan (Bakti Taskin) NTT di Ruang Kerja Gubernur pada Kamis (3/7/2025) sore.
Adapun maksud kedatangan pengurus DPW Bakti Taskin NTT ini adalah untuk bersilahturahmi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTT dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah NTT.
“Kedatangan kami di sini untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk pengentasan kemiskinan, juga meminta kesediaan bapak Gubernur untuk menjadi Ketua Dewan Pembina,” demikian disampaikan Thomas Ola Langoday, Koordinator Wilayah Bakti Taskin NTT dalam audiensi tersebut.
Gubernur Melki menyambut baik kedatangan Pengurus DPW Bakti Taskin NTT dan mendukung upaya-upaya pemberdayaan yang telah dan akan dilakukan oleh lembaga ini ke depannya.
Kepada Pengurus DPW Bakti Taskin NTT, Melki Laka Lena meminta untuk mengintervensi salah satu desa yang paling miskin dari berbagai ukuran untuk pilot project pengentasan kemiskinan yang akan dilakukan lembaga ini.
“Kita coba buat pilot project di satu desa. Ambil desa yang paling sulit, paling miskin di NTT yang dari berbagai ukuran memang susah, supaya kita intervensi sama-sama,” ujar Melki.
Hal ini menurut Melki penting dilakukan untuk mengukur dan melihat efektivitas kerja-kerja pemberdayaan kemiskinan yang dilakukan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, apabila desa intervensi ini nantinya berhasil, maka akan diadopsi untuk diterapkan di desa-desa lainnya nanti.
“Ambil satu desa saja dulu, kalau desa itu membaik, kita adopsi untuk diterapkan di daerah lain nanti,” ucapnya.
Menurut Melki Laka Lena, upaya pengentasan kemiskinan dan beragam persoalan pelik di NTT tidak semata harus dibebankan kepada pemerintah, tetapi perlu ada kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak.
Untuk diketahui, Bakti Taskin merupakan organisasi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan kerja sama dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Turut hadir dalam audiensi ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Joaz Bily Oemboe Wanda, Kepala Dinas Perternakan, Yohanes Oktavianus Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Sulastri Rasiyd, Kepala Dinas Perhubungan, Mahadin Sibarani, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Lery Rupidara, Kepala Dinas Dukcapil, Johny Ataupah dan Kepala Bapperida, Alfonsus Theodorus.