INFOKINI.NET, LEMBATA – Kepolisian Resort Lembata polda NTT Kamis 15 Mei 2025 menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dalam rangka mencegah aksi premanisme di wilayah hukum polres Lembata.
Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa menjelaskan bahwa operasi pekat ini akan berlangsung selama 15 hari terhitung hari ini.
“Jasi operasi ini akan berlangsung dari tanggal 15-29 Mei 2025. Operasi ini dilaksanakan setahun sekali ,” ungkap kapolres Lembata.
Sasaran operasi pekat, lanjut kapolres I Gede yakni pemberantasan premanisme dan pungutan liar, penanggulangan peredaran narkoba, perjudian, minuman keras ilegal, prostitusi, serta kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat.
“Kami dari polres Lembata sudah menyiapkan 32 personil dengan membuatkan surat perintah tugas untuk melaksanakan operasi demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat,” jelas orang nomor satu di res Lembata ini.
Operasi ini juga katanya, menyasar obyek-obyek fital seperti pusat perbelanjaan yakni pertokoan, gedung-gedung pemerintahan, bandara, pelabuhan dan terminal.
“Kita juga menyambangai kerumunan anak-anak muda. Kita juga akan melaksanakan patroli malam di jam-jam malam untuk mencegah prostitusi dan minuman keras,” tandas kapolres I Gede.
Kepada masyarakat Lembata, kapolres I Gede mengajak untuk sama-sama menciptakan situasi yang kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Mari kita sama-sama menjaga situasi yang kondusif agar terciptanya masyarakat yang aman dan damai di wilayah hukum polres Lembata,” pungkas Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa.
Pantauan media ini, hari pertama operasi pekat, petugas melakukan pemantauan aktivitas antrian masyarakat pada salah satu pengisian BBM di kota Lewoleba. Hal tersebut dilakukan guna mencegah aksi premanisme yang mungkin saja bisa terjadi di wilayah sekitar area pengisian BBM.